Tingkatkan Pelayanan, Perumda Air Minum Tirta Giri Nata Kota Cirebon Gelar Diklat Manajemen Air Minum

Cirebon,- Untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, Perumda Air Minum Tirta Giri Nata Kota Cirebon menggelar Diklat Manajemen Air Minum Tingkat Muda berbasis Kompetisi di Lingkungan Perumda Air Minum Tirta Giri Nata Kota Cirebon, Senin, (26/6/2023). Kegiatan yang berlangsung di Grage Hotel Multi Function itu dibuka langsung oleh Wali Kota Cirebon, Drs. Nashrudin Azis.

Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Giri Nata, Sofyan Satari mengatakan pihaknya berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, khusus pelayanan di bidang air minum. Oleh sebab itu, lanjut Sofya, kami membekali diri dan mempersiapkan sumber daya manusia yang ada di Perumda Air Minum Tirta Giri Nata Kota Cirebon agar lebih profesional.

“Kami bekerja sama dengan Yayasan Pendidikan Tirta Dharma, yang dalam hal ini bergerak di bidang air minum untuk membekali para pemimpin tingkat muda agar mereka bisa bekerja secara profesional dan cukup memahami tentang bagaimana bisa meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan satu pandangan dengan direksi,” ujar Sofyan kepada About Cirebon usai kegiatan.

Sehingga, kata Sofyan, bila sama-sama satu paham, satu ideologi tentang air minum, pekerjaan akan lancar. Namun pihaknya menekankan kepada poin-poin manajemen, baik itu manajemen teknis maupun manajemen teknis dan keuangannya.

“Kebutuhan yayasan ini meliputi semua hal yang berkaitan dengan air minum. Jadi mudah-mudahan, setelah mereka mengikuti pendidikan nanti diteruskan dengan semacam ujian sertifikasi tentang kompetisi di bidang air minum,” pungkasnya.

Sementara itu, Wali Kota Cirebon, Drs. Nashrudin Azis mengapresiasi dan mendukung diklat itu, agar para pegawai mampu bekerja secara cerdas dalam mengelola organisasi dengan gaya kepemimpinan yang mampu mengantisipasi kondisi perubahan lingkungan yang cepat, serta bisa memotivasi peningkatan kinerja sehari-hari.

Sehingga, lanjut Azis, dapat berorientasi pada suksesnya penyelenggaraan tata kelola perusahaan yang baik dan dapat melayani kebutuhan masyarakat yang semakin berkembang. Oleh karenanya agar sumber daya manusia memiliki kinerja yang profesional perlu ditunjang juga dengan motivasi yang tinggi di tengah perubahan lingkungan politik, ekonomi, sosial, teknologi yang begitu pesat.

“Setiap saat pegawai dituntut untuk beradaptasi pada perubahan lingkungan tersebut. Pejabat wajib bisa membangun sikap mental yang sehat dan positif, serta berpikir dan bekerja cerdas (work smart) sehingga antar pegawai bisa bekerjasama sebaik-baiknya,” ujar Azis.

Azis berharap dengan diadakan diklat manajemen ini diharapkan ini mampu membangun jaringan hubungan sosial baik dengan sesama di lingkungan kerja. Baik hubungan atasan dan bawahan dengan jiwa loyalitas terhadap perusahaan, maupun dengan pihak stakeholder.

Selain itu, kata Azis, diklat ini diharapkan juga dapat meningkatkan kualitas kinerja dan kualitas pelayanan yang terbaik bagi masyarakat, sehingga dapat mewujudkan menunurunkan tingkat kebocoran air, meningkatkan pelayanan ketersediaan air bersih secara kontinyu, berkualitas baik dan kuantitas yang dapat mencukupi kebutuhan air masyarakat.

“Rasa percaya pada perusahaan hanya akan mencul bila para pegawai mengembangkan sifat amanah, jujur, integritas, dedikasi, kedisiplinan yang berpegang pada etika kerja yang baik dan ini adalah aspek pendukung yang utama dari good corporate governance,” tandasnya. (HSY)