Forum HRD Kota Cirebon Resmi Dikukuhkan

Cirebon,- Rr. Tati Hartati, SE terpilih menjadi Ketua Forum HRD Kota Cirebon periode 2023-2025. Pengukuhan dan pelantikan pengurus Forum HRD Kota Cirebon itu dipimpin langsung oleh Wakil Wali Kota Cirebon Dra. Eti Herawati di Grage Hotel Cirebon, Jalan Kartini No. 77 Kota Cirebon, Senin (26/6/2023).

Dalam kesempatan tersebut, Eti mengapresiasi atas dikukuhkannya forum HRD Kota Cirebon. Eti juga berharap dengan adanya forum HRD Kota Cirebon bisa menjalin koordinasi antar perusahaan dan juga Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon.

“Kami, Pemerintah Kota Cirebon perlu adanya sinergitas untuk para pengusaha yang ada di Kota Cirebon yang mencapai 2000 perusahaan. Sehingga dengan begitu perlu adanya koordinasi antar perusahaan dan juga Pemda Kota Cirebon,” ujar Eti kepada About Cirebon.

Pihaknya menyadari, tanpa adanya para pengusaha kita bukan siapa-siapa, karena Kota Cirebon ini tidak memiliki sumber daya alam. Oleh karena itu, perlu adanya investor dan semuanya.

BACA YUK:  Masa Angkutan Lebaran 2024, Daop 3 Cirebon Kerahkan 305 Petugas Keamanan

“Jadi hari ini, dengan adanya Forum HRD Kota Cirebon bisa menjadi jembatan antara pengusaha dengan Pemerintah Kota Cirebon agar bisa berkoordinasi lebih baik. Sehingga dapat menciptakan iklim usaha yang lebih kondusif,” pungkasnya.

Sementara itu, Rr. Tati Hartati, Ketua Forum HRD Kota Cirebon terpilih menyampaikan dengan dikuhkuhkannya Forum HRD Kota Cirebon ke depan akan melakukan koordinasi dengan berbagai pihak. Salah satunya dalam waktu dekat akan berkolaborasi dengan Kadin Kota Cirebon dan Apindo untuk menyelenggarakan beberapa kegiatan.

“Kegiatan terbesar itu salah satunya akan menggelar sarasehan industri pada bulan September 2023 dan juga akan memberikan penghargaan HRD teladan. Kita juga akan ada wisata di wilayah Kota Cirebon,” ujar Tati.

BACA YUK:  Nasi Jamblang IB Hadir di Cipto Park dengan Suasana Nyaman dan Parkir Luas

Tak hanya itu, kata Tati, Forum HRD Kota Cirebon juga akan bersinergi untuk peningkatan kualitas bagi para HRD dengan menyelenggarakan beberapa pelatihan-pelatihan. Karena menurut Tati, sesuai edaran menteri dan juga pemerintah, bahwa HRD wajib mempunyai sertifikasi kompetensi.

“Diantaranya dari mulai staf supervisor, manager, sampai dengan direktur. Kemudian produktifitas, hubungan industrial dan juga beberapa yang lain. Dan juga kami akan memajukan masalah pemagangan,” katanya.

Pemagangan itu, menurut Tati, menjadi salah program pemerintah yang sudah dituangkan dalam surat edaran nomor 6 tahun 2006. Dalam surat edaran itu, pihaknya akan menggelar pemagangan kepada beberapa perusahaan.

“Untuk melaksanakan pemagangan tersebut, harus ada pelatihan tempat kerja. Sedangkan di Kota Cirebon masih minim sekali. Kebetulan saya sendiri tergabung dalam forum komunikasi jasa pemagangan Jawa Barat, dan kami sudah mencoba memberikan masukan untuk menyelenggarakan pemagangan tempat kerja khusus untuk Kota Cirebon,” ungkapnya.

BACA YUK:  Momen Haru di Sidang Terbuka Senat UGJ 2024, Wisudawati yang Meninggal Diwakili Ibunya

“Sehingga, dengan begitu proses pelaksanaan pemagangan itu bisa berjalan dengan baik,” sambungnya.

Sampai saat ini, tambah Tati, anggota Forum HRD Kota Cirebon baru sekitar 130 perusahaan yang bergabung. Pihaknya berharap, beberapa perusahaan yang belum tergabung untuk segera bergabung untuk meningkatkan kualitas HRD di perusahaan masing-masing.

Sekedar informasi bahwa, Forum HRD Kota Cirebon sudah terbentuk periode pertama pada tahun 2020 – 2023. Walaupun terkendala COVID-19, pihaknya telah melakukan gebrakan dengan memberikan bantuan kepada pekerja, khususnya pekerja yang mempunyai KTP di wilayah Kota Cirebon.

“Saat itu pekerja mendapatkan bantuan Rp. 500 ribu dan sembako. Jadi kami melakukan itu pada saat periode pertama. Pada periode kedua tahun 2023-2025 ini kami akan melakukan kegiatan-kegiatan secara offline,” pungkasnya. (HSY)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *