Tingkat Partisipasi Pemilu Tahun 2024 di Kota Cirebon Capai 83,44 Persen
Cirebon,- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cirebon mencatat tingkat partisipasi pemilih pada Pemilu 2024 mencapai 83,44 persen. Jumlah tersebut berdasarkan daftar pemilih tetap (DPT) yang ada di Kota Cirebon sebanyak 252.385 jiwa.
Ketua KPU Kota Cirebon, Mardeko mengakui, jumlah partisipasi pemilih pada Pemilu tahun 2024 mengalami peningkatan dibandingkan Pemilu di tahun 2019. Pada tahun 2019, menurut Mardeko, partisipasi pemilih di Kota Cirebon tidak melebihi dari 80 persen.
“Partisipasi Pemilu tahun 2024 mencapai 83,44 persen. Jumlah tersebut meningkat dibandingkan tahun 2019 yang tidak lebih dari 80 persen,” ujar Mardeko saat ditemui About Cirebon usai kegiatan sosialisasi pencalonan perseorangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cirebon dalam pemilihan serentak tahun 2024, Selasa (7/5/2024).
“Walaupun partisipasi pemilih tahun 2024 di Kota Cirebon, masih di bawah target KPU Provinsi Jawa Barat sebesar 85 persen,” tambahnya.
Untuk meningkatkan partisipasi pemilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024, kata Mardeko, KPU Kota Cirebon terus melakukan sosialisasi dan edukasi. Khususnya menjelang Pilkada serentak yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024 mendatang.
“Kami terus gencar melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyrakat untuk meningkatkan partisipasi pemilih pada Pilkada serentak 2024 mendatang. Kami berusaha agar masyarakat ikut menyalurkan hak pillihnya,” kata Mardeko.
Saat ini, menurut Mardeko, KPU Kota Cirebon sudah mulai melakukan tahapan Pilkada serentak tahun 2024. Salah satunya yaitu tahapan pencalonan perseorangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cirebon untuk Pilkada 2024 yang akan dibuka mulai tanggal 8-12 Mei 2024.
“Syarat utama untuk mencalonkan dari jalur perseorangan, harus memiliki dukungan sebesar 8,5 persen dari jumlah daftar pemilih tetap (DPT) terakhir Kota Cireon. Atau sekitar 21.543 dukungan yang harus diserahkan kepada KPU,” tandasnya. (HSY)
