Syarat dan Biaya LASIK Mata, Pengguna BPJS Kesehatan Wajib Simak Ini

Cirebon,- Di era digital seperti sekarang, kesehatan mata menjadi perhatian penting di masyarakat. Pasalnya, masyarakat di era sekarang lebih banyak menghabiskan waktu menggunakan gadget terutama smartphone. Penggunaan gadget yang berlebih sendiri dapat meningkatkan risiko menderita kelainan mata.

Hal itu kemudian membuat banyak orang mencari cara untuk mengatasi bahkan mengobati kelainan mata. Salah satunya menggunakan metode LASIK mata (laser in situ keratomileusis).

Adapun LASIK mata sendiri merupakan suatu metode untuk mengobati mata minus melalui operasi yang menggunakan laser. Tindakan ini memungkinkan untuk membentuk kembali kornea, atau bagian yang jernih dan bulat pada bagian depan mata.

Operasi yang dilakukan tersebut digunakan untuk memperbaiki kelainan refraksi, yakni rabun jauh/mata minus (miopia), rabun dekat/mata plus (hipermetropia), dan mata silinder (astigmatisme).

Dengan metode LASIK ini, penderita kelainan refraksi tersebut akan dapat terbantu dalam menghilangkan ketergantungan pada alat bantu baca seperti kacamata dan lensa kontak.

Jenis Metode LASIK Mata

Berikut ini beberapa metode LASIK yang perlu diketahui pasien:
1.Photorefractive keratectomy (PRK)
Jenis operasi LASIK yang ditujukan untuk mengobati masalah penglihatan akibat gangguan refraksi.
PRK sendiri biasanya digunakan untuk mengobati miopia (rabun dekat), hiperopia (rabun jauh), dan astigmatisme.

BACA YUK:  Tinjau Simulasi Pemungutan dan Perhitungan Suara Pemilu 2024, Pj Wali Kota Cirebon Sebut Prioritas

2.FemtoLASIK
Jenis operasi LASIK kali ini bertujuan untuk memperbaiki ketajaman penglihatan pasien.
Prosedur operasi LASIK ini menggunakan Laser Femtosecond untuk mengubah bentuk kornea mata untuk memperbaiki masalah penglihatan.

3.ReLEx SMILE
ReLEx SMILE (Refractive Lenticule Extraction, Small Incision Lenticule Extraction) atau biasa disebut LASIK mata masa kini ini menggunakan metode tanpa perlu membuat flap.

Flap sendiri umum dilakukan pada metode FemtoLASIK.

Sementara dengan jenis operasi LASIK ini, proses penyembuhan jauh lebih cepat dan tindakan hanya membutuhkan beberapa detik saja.

4.SMILE PRO
SMILE PRO hadir sebagai jenis operasi LASIK dengan kecepatan laser yang memakan waktu kurang dari 10 detik untuk pembuatan lenticule.

Prosedur itu jauh lebih mudah dan cepat dibandingkan ReLEx SMILE. Pasalnya, dengan adanya sistem pemindai inovatif juga mempersingkat waktu operasi sehingga mengurangi rasa cemas saat tindakan.

Kendati demikian, ternyata tidak semua penderita kelainan mata tersebut dapat menggunakan metode LASIK mata untuk mengatasinya. Pasalnya ada beberapa syarat yang harus terpenuhi untuk bisa menjalankan proses LASIK.

BACA YUK:  Mudahkan Peserta JKN, BPJS Kesehatan Tetap Berikan Layanan Kesehatan Selama Libur Lebaran

Secara umum, proses LASIK mata memiliki batasan ukuran untuk penderita kelainan refraksi, di antaranya:
Miopia atau rabun jauh = hingga 12 Dioptre
Hipermetropia atau rabun dekat = hingga 8 Dioptre
Astigmatisma atau mata silindris = +/ 6 Dioptre

Tidak hanya harus memenuhi persyaratan tersebut, ada beberapa persyaratan lain yang harus dipenuhi penderita untuk bisa menjalankan proses LASIK mata.

Berikut ini persyaratan dan kriteria LASIK mata:

Persyaratan dan Kriteria LASIK Mata

Selain wajib memenuhi batasan ukuran kelainan refraksi, terdapat beberapa persyaratan dan kriteria yang harus dipenuhi penderita kelainan mata yang ingin melakukan prosedur LASIK, di antaranya:

1.Mata Sehat dan Stabil
­Tidak menderita mata kering (dry eye)
­Ukuran kelainan refraksi stabil (tidak berubah) selama setidaknya 1 (satu tahun)
­Tidak menderita penyakit atau gangguan mata lainnya

2.Ketebalan Kornea Mencukupi

3.Ukuran Pupil Normal
4.Umur Harus Sesuai dan Kondisi Tubuh Sehat

Risiko LASIK Mata
Kendati diklaim proses LASIK mata terbilang memiliki risiko yang rendah. Namun, prosedur LASIK tetap memiliki risiko kompikasi seperti reaksi radaang, infeksi atau dislokasi flap kornea yang dibentuk saat operasi.
Kendati demikian, presentase kemungkinan terjadinya risiko komplikasi tersebut kurang dari satu persen. Sedangkan efek samping yang paling sering terjadi adalah mata kering.

BACA YUK:  Antrean Online Mobile JKN Berikan Kepastian Layanan di Fasilitas Kesehatan

Biaya LASIK Mata
Adapun untuk biaya atau harga operasi LASIK mata bervariasi tergantung pada beberapa faktor, seperti, jenis prosedur LASIK yang dilakukan, lokasi RS atau klinik mata, pengalaman dan reputasi dokter mata.

Secara umum, biaya atau harga operasi LASIK untuk mata minus berkisar antara Rp 25 juta hingga Rp 30 juta per mata. Akan tetapi, biaya tersebut masih bisa lebih tinggi atau lebih rendah. Hal itu tergantung pada faktor-faktor seperti jenis prosedur LASIK yang dilakukan, lokasi RS atau klinik mata, pengalaman dan reputasi dokter mata serta biaya pemeriksaan lainnya.

Adapun bagi pengguna BPJS Kesehatan, prosedur operasi LASIK mata tidak ditanggung. Namun, ada beberapa klinik mata yang menawarkan program cicilan operasi LASIK yang bekerja sama dengan bank.

Demikian informasi mengenai prosedur LASIK mata bagi penderita kelainan mata seperti rabun jauh/mata minus (miopia), rabun dekat/mata plus (hipermetropia), dan mata silinder (astigmatisme). Semoga bermanfaat.***

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *