Ratusan Pengemudi Ojol Cirebon Unjuk Rasa Tuntut Pencairan BLT 2022

Cirebon,- Ratusan pengemudi ojek online (Ojol) di wilayah Cirebon menggelar unjuk rasa di depan Balaikota dan gedung DPRD Kota Cirebon, Rabu (9/8/2023). Dalam aksinya mereka menuntut pencairan Bantuan Langsung Tunai Ojol tahun 2022 yang seharusnya sudah cair.

Salah satu orator aksi yang membacakan tuntutan ini menyebut jika bantuan dari pemerintah terkait subsidi kenaikan harga BBM khusus ojol yang dijanjikan belum bisa dicairkan. Mereka pun mempertanyakan alasan belum cairnya bantuan tersebut.

“Padahal semua prosedur sudah ditempuh oleh kami untuk mendapatkan bantuan tersebut, tapi bagaimana nasib BLT ojol tahun 2022 ini,” ujar Triyas, koordinator aksi dari atas mobil bak terbuka ini.

BACA YUK:  Ini Jadwal Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Pemilu 2024

Pihaknya meminta pihak Pemerintah Kota Cirebon dan anggota DPRD untuk membantu memperjuangkan hak para pengemudi ojol yang diklaim jumlahnya mencapai 5.000 orang ini.

“BLT tahun 2022, sudah setahun tidak ada kejelasan, prosedur sudah ditempuh semua, kurang apa maning?,” tambahnya.

Selain masalah BLT khusus ojol, pengunjuk rasa juga menuntut keberpihakan pemerintah kepada masyarakat terutama terkait fasilitas umum seperti jalan rusak dan fasilitas umum yang tidak berfungsi.

“Jalan pada rusak, lampu jalan pada mati, Ini anggarannya untuk masyarakat kemana? Apa buat karaokean,” singgungnya.

Berikut tuntutan pengemudi ojek online (ojol) Cirebon :
1. BLT Ojol Driver Kota Cirebon
2. Status hukum ojek online
3. Kepastian terhadap aplikator yang tidak memiliki kantor operasional di Kota Cirebon untuk segera ditindaklanjuti secara cepat.
4. Potongan seluruh aplikasi per transaksi diterapkan sesuai aturan pemerintah dalam Permenhub Nomor 667 tahun 2022.
5. Hilangkan double order
6. Penyesuaian tarif non bike agar segera dibuatkan perda untuk mengatur hal tersebut.

BACA YUK:  Usung Konsep Drive Thru, Alpuked.id Tawarkan Berbagai Varian Rasa

Sementara itu, para pengunjuk rasa akhirnya ditemui Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, Agus Mulyadi yang mengaku akan berkoordinasi untuk menyampaikan tuntutan para pengemudi ojol ini.

“Pemerintah daerah akan bantu cari tahu soal pencarian BLT ojol tahun 2022 yang belum diselesaikan,” singkat Gus Mul, sapaan akrabnya.

Meski sudah ditemui Sekda, namun para pengemudi ojol ini meminta bertemu Wali Kota Cirebon, Nashrudin Azis yang dianggap perlu bertanggung jawab dan dapat memberi kepastian terkait BLT dan tuntutan lainnya.

BACA YUK:  Polres Cirebon Kota Ungkap 15 Kasus Penyalahgunaan Narkoba

“Jangan sekda lagi-sekda lagi, wali kotae mendi. Ini kami bawa keranda sebagai simbol matinya hati nurani pejabat dalam memperjuangan rakyat, butuhnya kalo musim pemilu bae,” singgung salah seorang orator.

Hingga pukul 11.30 WIB aksi unjuk rasa ojol di gedung DPRD Kota Cirebon masih berlangsung dan dengan penjagaan petugas Polres Cirebon Kota serta Satpol PP Kota Cirebon.

(ard)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *