Pemerintah Kota Cirebon akan Persiapkan Tempat Isolasi Mandiri Terpadu

Cirebon,- Pemerintah Daerah Kota Cirebon tengah mempersiapkan tempat isolasi mandiri terpadu untuk masyarakat Yaang terkonfirmasi COVID-19. Persiapan tersebut untuk mengurangi kasus terkonfirmasi di Kota Cirebon.

Wali Kota Cirebon, Drs. Nashrudin Azis mengatakan pola penanganan COVID-19 yang saat ini dilakukan yakni isolasi mandiri di rumah masing-masing tidak efektif. Karena, menurut Azis, sebagian besar yang melakukan isolasi mandiri di rumah bisa menyebar kepada yang lain.

“Isolasi mandiri di rumah masing-masing ini saya kira tidak efektif. Karena sebagian besar, dalam satu rumah itu misalnya ada satu yang terkonfirmasi, namun karena banyak orang dalam satu rumah, ini bisa tertular,” ujar Azis saat ditemui di Balaikota Cirebon, Rabu (23/2/2022).

BACA YUK:  Tempati Lokasi Baru, Paparazzi Barbershop Cirebon Hadir dengan Konsep Baru

“Sehingga kami sedang memikirkan tentang isoman terpadu. Mungkin isoman terpadu ini salah satu cara untuk kita bisa mengurangi kasus terkonfirmasi,” tambah Azis.

Menurut Azis, terkait dengan usulan isoman terpadu tersebut akan dilakukan rapat kembali untuk menentukan bentuk isoman terpadu yang seperti apa.

Azis juga meminta kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Karena, menurut Azis, senjata terampuh dalam pencegahan COVID-19 yaitu mematuhi protokol kesehatan dan melakukan vaksinasi.

“Berkali-kali kami selalu mengingatkan, senjata terampuh kita ada dua, pertama patuhi protokol kesehatan minimal menggunakan masker dan mencuci tangan dan kedua melakukan vaksinasi. Vaksinasi di Kota Cirebon udah oke, tinggal bagaimana masyarakat mau disiplin dan mengingatkan yang lain terkait protokol kesehatan,” bebernya.

BACA YUK:  Bentuk Kepedulian, DPC Partai Demokrat Kabupaten Cirebon Gelar Santunan dan Buka Puasa Bersama Anak Yatim

Sejauh ini, tambah Azis, ada upaya masyarakat terlihat ada peningkatan protokol kesehatan. Namun, kata Azis, harus dilakukan secara terus menerus, seperti melakukan patroli hingga menggelar operasi yustisi.

“Inilah adalah upaya-upaya untuk mengingatkan kembali bahwa COVID-19 belum selesai bahkan kasusnya terus meningkat. Jadi warga Kota Cirebon harus saling mengingatkan untuk mematuhi protokol kesehatan,” tandasnya. (AC212)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *