Wali Kota Mengaku Prihatin, Kota Cirebon Masuk PPKM Level 4

Cirebon,- Wali Kota Cirebon Drs. Nashrudin Azis mengaku prihatin dengan kembalinya Kota Cirebon menerapkan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4. Namun, menurut Azis, hal tersebut merupakan resiko yang dihadapi Kota Cirebon.

“Kami sangat prihatin Kota Cirebon kembali menjadi Level 4. Posisi Kota Cirebon di level 4 itu salah satu resiko, karena memang Kota Cirebon banyak yang didatangi,” ujar Azis di Balaikota Cirebon, Rabu (23/2/2022).

Azis mengungkapkan pada siang hari, Kota Cirebon didatangi lebih dari satu juta orang. Yang datang, lanjut Azis, bukan hanya dari Kota Cirebon, tetapi dari daerah-daerah lain.

BACA YUK:  Tahun 2024, 331 Rutilahu di Kota Cirebon Akan Segera Diperbaiki

“Inilah yang susah kami lakukan pencegahan, karena ini menyangkut roda ekonomi di Kota Cirebon dan daerah sekitar Kota Cirebon, khususnya wilayah III. Bahkan ada yang dari provinsi,” ungkap Azis.

Oleh karena itu, kata Azis, dengan meningkatnya kasus konfirmasi COVID-18 di Kota Cirebon, tidak lepas dari pengaruh Kota Cirebon sebagai pusat kota kegiatan ekonomi bagi wilayah sekitarnya.

“Jadi ini menjadi sebuah resiko. Namun yang terpenting adalah bagaimana Pemerintah Kota Cirebon mempersiapkan di dalam penanggulangan. Dan tim Satgas COVID-19 sudah bergerak dengan Forkopimda untuk melakukan pencegahan,” kata Azis.

BACA YUK:  Polres Cirebon Kota Kerahkan 270 Personil Amankan TPS di Pemilu 2024

“Baik untuk pencegahan dari penularan COVID-19, maupun penanganan kasus yang terkonfirmasi. Pola yang kami kembangkan saat ini adalah isolasi mandiri di rumah masing-masing, tetapi pola tersebut tidak efektif,” pungkasnya. (AC212)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *