Pembayaran Parkir Non Tunai di Kota Cirebon Akan Diperbanyak
Cirebon,- Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Cirebon bersama dengan Bank BJB Cabang Cirebon dan Dinas Perhubungan Kota Cirebon memberikan apresiasi kepada juru parkir.
Juru parkir yang mendapat apresiasi tersebut merupakan juru parkir (Jukir) yang sudah menerapkan pembayaran non tunai yang ada di Jalan Pagongan Kota Cirebon.
Penyerahan apresiasi ini diserahkan langsung oleh Kepala Tim Implementasi Sistem Pembayaran (SP), Pengelolaan Uang Rupiah (PUR), dan Manajemen Intern (MI) Bank Indonesia Cirebon, Hermawan Novianto, Kepada Dinas Perhubungan Kota Cirebon, Andi Armawan dan juga Kepala Cabang Bank BJB, Budi Jamaludin, Rabu (30/9/2020).
“Kami memberikan apresiasi kepada temen-temen Jukir (Juru Parkir) yang terus berupaya memberikan pelayanan parkir, terutama pembayaran non tunainya,” ujar Hermawan kepada About Cirebon, Rabu (30/9/2020).
Ditengah kondisi Pandemi Covid-19, menurut Hermawan, ingin menerapkan protokol kesehatan di layanan parkir, salah satunya dengan non tunai, penyediaan tempat cuci tangan, dan penyediaan masker untuk Jukir.
“Intinya, kami ingin layanan parkir non tunai ini bisa menjalankan protokol kesehatan. Sehingga, penyebaran Covid-19 ini bisa dikurangi dengan pembayaran non tunai,” ungkapnya.
Hermawan menjelaskan, untuk penerapan layanan parkir non tunai akan kbalo diterapkan di 14 titik dalam waktu dekat ini, seperti di area perkantoran, tempat kuliner, tempat wisata, atau tempat-tempat keramaian.
“Dalam waktu dekat akan ada di 14 titik, kami akan pilih lokasi yang banyak dikunjungi seperti tempat kuliner dan tempat parkir yang banyak pengunjungnya. Termasuk nanti toko-toko akan coba di edukasi untuk pembayaran non tunai,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Bank BJB Cabang Cirebon, Budi Jamaludin menambahkan dari 14 titik yang akan diterapkan parkir non tunai, 9 titiknya berada di jaringan kantor Bank BJB.
“Kenapa kami sasar di jaringan kantor, agar kami mudah memantau dan kami ingin memberikan edukasi lebih kepada masyarakat pentingnya transaksi non tunai. Apalagi dengan penyebaran covid-19 yang semakin meningkat,” ujarnya.
Salah satu media penyebaran Covid-19, kata Budi, yaitu melalui uang, oleh karena itu pihaknya berkepentingan untuk mengurangi transaksi tunai.
“Rencana ada 14 titik, dimana diantaranya 9 titik ini tempat jaringan kantor kami. Mudah-mudahan dengan non tunai ini, masyarakat semakin tertarik untuk menggunakan parkir non tunai,” ungkapnya.
Budi menjelaskan, pembayaran parkir non tunai ini sangat praktis, dimana kita tidak bersentuh uang dan bersentuhan dengan orang lain, hanya menggunakan handphone kita.
“Tidak ada sentuhan-sentuhan dengan pihak lain. Insyaallah, ini akan lebih terjaga dari Covid-19,” tandasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Juru Parkir Non Tunai mendapatkan apreasiasi dari Kantor Bank Indonesia dan juga voucher belanja dari Bank BJB Cabang Cirebon. (AC212)
