KM Pinang Jaya Hilang di Laut Jawa, ini yang Dilakukan Tim SAR Cirebon

Cirebon – Tim SAR gabungan dari Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) Bandung dan Cirebon melakukan pencarian Anak Buah Kapal (ABK) Pinang Jaya yang Hilang di Laut Jawa atau sekitar Perairan Indramayu, Rabu (31/1/2018).

Dengan berangkat dari dermaga Pelabuhan Cirebon, pencarian ini melibatkan 17 anggota SAR yang akan menelusuri Laut Indramayu. Mereka sengaja berangkat lebih pagi untuk mengantisipasi gelombaang tinggi yang sedang terjadi akhir-akhir ini di laut Jawa. Bahkan, gelombang laut mencapai ketinggian 3 hingga 4 meter.

BACA YUK:  Hadirkan Mudik Hepi, Telkomsel Berangkatan 1.100 Pemudik ke Berbagai Kota

“Kita harus ektra hati-hati karena gelombang di tengah laut mencapai ketinggian 3 sampai 4 meter. Berangkat lebih pagi supaya jarak pandang juga lebih luas sehingga memudahkan pencarian apalagi yang kita susuri Laut Indramayu,” ujar Harsono, Kasi Ops Basarnas RB 206 Bandung kepada About Cirebon, Rabu (31/1/2018)

Sebelumnya, KM Pinang Jaya yang membawa 18 ABK tenggelam di Laut Jawa saat dalam perjalanan dari Jakarta menuju Surabaya. Dalam peristiwa ini sebanyak 15 orang ABK berhasil diselamatkan oleh 2 kapal yang sedang melintas. Sedangkan 3 orang lainnya hingga kini masih dalam pencarian. Diduga kapal ini tenggelam akibat gelombang tinggi.

BACA YUK:  Libur Lebaran 2024, Okupansi Hotel di Kota Cirebon Capai 80 Persen

“Bagi Nelayan di pesisir Cirebon dan Indramayu harap untuk hati-hati saat melaut, jika memang gelombang tinggi tunda dulu untuk melaut karena membahayakan keselamatan” pinta Harsono. (AC350)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *