Kepala KPw BI Jabar Resmikan BI Corner di IAIN Syekh Nurjati Cirebon
Cirebon, 6 September 2017,- Kepala Kantor Perwakilan KPw Bank Indonesia (BI) Jawa Barat Wiwiek Sisto Widayat memberikan Kuliah Umum kepada mahasiswa IAIN Syekh Nurjati Cirebon, yang berlangsung di Gedung Pasja Sarjana IAIN Syekh Nurjati, Jalan Perjuangan, Kota Cirebon, Rabu (06/09/2017).
Kuliah umum dengan tema “Perekonomian Indonesia Terkini” diikuti ratusan mahasiswa IAIN Syekh Nurjati Cirebon dari semua jurusan, dan setiap jurusan diwakili oleh 10 orang mahasiswa.
Wiwiek mengatakan, dengan kegiatan kuliah umum ini, mahasiswa bisa mengetahui tantangan perekonomian yang tengah berlangsung dan tentu saja tentang tantangan perekonomian ke depannya.
“Semoga ini juga bisa menjadi inspirasi mahasiswa untuk menulis tugas akhir karena saya yakin apa yang saya sampaikan sangat erat kaitannya,” ujarnya.
Menurutnya, tidak menutup kemungkinan mahasiswa IAIN Syekh Nurjati Cirebon ini nantinya bisa memiliki ide-ide yang cemerlang yang bisa ditetapkan menghadapi tantang ekonomi yang saat ini terjadi.
“Untuk menghadapi tantangan ekonomi global saat ini semua lapisan masyarakat memiliki peran sendiri begitupun dengan para mahasiswa,” ungkapnya.
Kunjungan kerja Wiwiek Sisto Widayat ke Cirebon, usai memberikan kuliah umum dilanjutkan dengan peresmian BI Corner yang merupakan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) Kantor Perwakilan BI Cirebon yang berlokasi di perpustakaan IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
Hadir dalam acara ini Plt. Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon Dr. Syaefudin Zuhri MAg dan Kepala Perwakilan BI Cirebon Abdul Madjid Ikram, Direktur Pasca Sarjana Dr.Jamali, Dekan Fakultas UAD Dr. Hajam MAg, sedangkan bertindak sebagai moderator Dr. Ayus Ahmad Yusuf beserta staf pengajar lainnya.
Lanjut Wiwiek, pendirian BI Corner sendiri bertujuan untuk mendekatkan sumber informasi kepada masyarakat. Selain itu pendirian BI Corner juga dapat dijadikan sebagai wadah bagi komunitas dalam melakukan aktivitas sosial kemasyarakatan di sekitar lokasi BI Corner.
Usai peresmian BI Corner dilanjutkan dengan kunjungan Ke gudang SRG (Sistim Resi Gudang) yang berada Di Kec. Losarang Indramayu. Dalam peninjauan tersebut dilakukan pertemuan FGD dengan pejabat terkait serta perbankan Indramayu, yang membahas upaya mengoptimalkan SRG.
“Keberadaan SRG Ini sangat penting dalam menjaga persediaan komoditas terutama beras, karena jika stok beras bisa dijaga maka inflasi bisa terjaga dan dikendalikan. Melalui SRG ini petani akan untung karena bisa menjual gabah saat harga tinggi dan dapat menyimpan gabah pada saat harga turun,” pungkasnya. (AC212)