Inilah Tradisi Buka Bekasem di Keraton Kasepuhan, Ikan yang Difermentasi Selama 1 Bulan

Cirebon,- Menjelang Maulid Nabi Muhammad SAW, Keraton Kasepuhan menggelar berbagai tradisi seperti siraman panjang, yaitu tradisi pencucian piring wali. Selain itu, ada juga tradisi membuka bekasem yang merupakan tradisi memasak khas bulan Maulud.

Tradisi Buka Bekasem tersebut dilakukan setelah selesainya prosesi pencucian piring wali. Tradisi bekasem yang sudah dilakukan bertahun-tahun itu, merupakan salah satu menu kuliner khas Maulud yang akan disandingkan dengan nasi Jimat pada acara tradisi panjang jimat nanti.

Bekasem ini adalah ikan yang difermentasi di dalam gentong selama satu bulan. Prosesi buka bekasem ini dilakukan setiap tanggal 5 Maulud dalam kalender Islam. Setelah satu bulan, ikan bekasem ini akan dibuka, kemudian dicuci dengan tiga kali bilasan.

BACA YUK:  Polisi Masih Dalami Meninggalnya 4 Karyawan Mall di Ruang Septic Tank

Setelah dibilas, ikan bekasem itu disimpan diatas tampah yang sudah dialasi dengan jerami atau batang padi kering agar ikan tersebut cepat kering.

“Bekasem itu bahannya dari ikan, bisa ikan kakap, ikan tongkol, atau ikan laut yang berukuran besar. Ikan itu disimpan selama satu bulan di dalam guci dan dibuka pada tanggal 5 Maulud,” ujar Patih Sepuh Keraton Kasepuhan Cirebon, PR Goemelar Soeriadiningrat kepada About Cirebon, Jumat (22/9/2023).

Ikan bekasem itu, kata Patih Sepuh, nantinya akan dimasak dan disandingkan dengan nasi rosul atau nasi Jimat pada saat tradisi panjang jimat. Pembuatan nasi Jimat ini, menurutnya akan dibuat pada H-3 Jelang tradisi panjang jimat.

BACA YUK:  DPRD Kota Cirebon Setujui Empat Usulan Rancangan Peraturan Daerah dari Komisi dan Bapemperda

“Proses memasak itu akan dilakukan di dapur maulud. Dapur Maulud ini digunakan hanya setahun sekali, setiap bulan Maulud saja. Bekasem ini akan disuguhkan pada saat panjang jimat,” pungkasnya. (HSY)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *