Dorong Interaksi Budaya, Festival Gamelan Ciayumajakuning Digelar di Cirebon

Cirebon,- Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah IX bersama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Cirebon menggelar Festival Gamelan 2023. Kegiatan yang bertajuk Abane Gending itu berlangsung di Keraton Kacirebonan, Rabu (11/10/2023).

Festival Gamelan 2023 ini diikuti oleh sanggar dari wilayah Ciayumajakuning seperti Gamelan Denggung dari Keraton Kacirebonan, Gamelan Topeng Prawa Cirebon, Gamelan Pelog Mawiji, Gamelan Topeng Indramayu, Gamelan Tari Jaipong, dan Gamelan Gong Renteng.

Kepala BPK Wilayah IX, Dwi Ratna Nurhajarini mengatakan Festival Gamelan ini merupakan program dari BPK wilayah IX dan yang pertama. Dipilihnya Cirebon untuk kegiatan Festival Gamelan ini, menurut Dwi, Cirebon memiliki akar budaya yang kompleks.

“Cirebon memiliki akar budaya yang kompleks dan kekayaan budayanya itu Sunda, Jawa, begitu juga pesisir, dan terangkum dalam sebuah area. Cirebon juga mempunyai pengampu budaya yang sampai sekarang kokoh, kuat yaitu keraton,” ujar Dwi.

BACA YUK:  Tradisi Grebeg Syawal Keraton Kasepuhan Cirebon Diwarnai Insiden Penolakan

Badan Pelestarian Kebudayaan, menurut Dwi, mengintervensi 7 isu strategis agenda kemajuan kebudayaan dengan festival, salah satunya adalah menciptakan ruang keberagamaan dan mendorong interaksi budaya yang lebih inklusif. Karena, kata Dwi, gamelan ada banyak ragam yang berbeda-beda.

“Yang kedua adalah melindungi dan mengembangkan praktek nilai dan ekspresi budaya lokal untuk memperkaya budaya nasional. Strategi yang lain adalah dengan objek kemajuan kebudayaan untuk menyejahterakan masyarakat,” katanya.

“Sehingga, bila kita tidak lagi mengapresiasi gamelan, maka upaya jerih payah para pelaku seni yang bergelut di sana akan terkendala. Apalagi nanti bila sudah tidak ada lagi yang membuat gongnya, serta ekosistem akan terganggu,” sambunya.

Pihaknya berharap ketika gamelan masih dimainkan dan dilestarikan, maka ekosistem dalam gamelan akan tumbuh. Oleh karena itu, tidak hanya gamelan saya yang hidup, tapi banyak yang berkaitan dengan ekosistem gamelan semua akan ikut terangkat.

BACA YUK:  Ini yang Dilakukan Kelurahan Pekiringan Kota Cirebon dalam Penanganan Banjir

“Intervensi-intervensi itulah yang bisa kita gelar, agar objek kemajuan kebudayaan yang sudah kita miliki itu terus berkelanjutan. Namun tentunya tidak hanya bisa dengan dinas yang membidangi kebudayaan saja, semua harus bersama-sama bergandeng tangan,” jelasnya.

Dengan kegiatan ini, Dwi berharap, bisa terus berkolaborasi dengan stakeholder lainnya demi kemajuan kebudayaan. Sehingga feadback-nya kembali lagi untuk para pelaku seni.

“Jadi goal dari kemajuan kebudayaan adalah untuk menyejahterakan para pelaku seni. Penguatan identitas, karakter dan sebagainya, itu sudah pasti. Mudah-mudahan acara ini bisa terus berlangsung dengan dukungan yang lebih luas lagi” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Disbudpar Kota Cirebon, Agus Sukmanjaya menambahkan Cirebon dengan segala kekayaan sejarah, budayanya tentu perlu kita angkat lebih masif lagi. Apalagi, menurut Agus, kita punya banyak momentum, termasuk hari ini eforia pelaku seni budaya sudah sangat tinggi.

BACA YUK:  Inilah Jadwal Penukaran Uang Rupiah di Wilayah Kantor Bank Indonesia Cirebon

“Ini merupakan kesempatan dan kita hangatkan terus. Bila bicara tentang gamelan di Cirebon, mungkin punya keunikan karena kita berada di poros antara budaya Sunda dan Jawa. Dan ini sebuah keunikan yang mungkin tidak dimilik daerah lain,” ujar Agus.

Keberadaan keraton di Cirebon, kata Agus, semakin mengukuhkan bahwa Cirebon sebagai pusat kegiatan seni dan budaya. Maka dari itu, kegiatan Festival Gamelan ini untuk memberikan literasi dan edukasi kepada masyarakat tentang kekayaan daerah kita.

“Ini sangat perlu, karena ruang-ruang eksistensi budaya ini kalau tidak semua pihak kita dorong, khawatari anak-anak kita malah tidak tahu. Kami mengucapkan terima kasih kepada BPK Wilayah IX yang telah mempercayai Kota Cirebon sebagai tuan rumah pagelaran Festival gamelan yang ada di wilayah Ciayumajakuning,” pungkasnya. (HSY)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *