Belajar Jadi Pilot di Cirebon, Josep Asal Papua ingin Membangun Daerahnya

Cirebon,- Menjadi seorang pilot merupakan cita-cita kebanyakan orang, namun untuk menjadi seorang profesional pilot ini tidaklah mudah. Banyak persyaratan yang harus dilalui untuk mendapatkan sertifikat atau lisensi sebagai penerbang.

Untuk menjadi pilot, anda harus harus menempuh pendidikan dan memiliki jam terbang yang tinggi. Karena, seorang pilot memiliki tanggung jawab yang besar dalam melaksanakan tugasnya.

Selain itu, ada juga seseorang yang ingin menjadi pilot karena ingin membangun kampung halamannya. Seperti halnya Josep Jacub, pria asal Desa Baluni Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua ini yang tengah mengenyam pendidikan pilot di Proflight Cirebon.

sekolah penerbangan di Proflight Cirebon

Menurut Josep, setelah lulus dari sekolah penerbangan di Proflight dirinya akan kembali ke kampung halamannya di Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika untuk melayani masyarakat disana.

BACA YUK:  Libur Panjang, Disdukcapil Kota Cirebon Tetap Buka Layanan Kependudukan

Karena, kata Josep, tempat tinggalnya yang berada di daerah pedalaman pegunungan itu tidak ada transportasi darat. Masyarakat yang ingin beraktivitas harus menggunakan pesawat.

“Setelah lulus dari sekolah pilot di Proflight ini, saya akan kembali ke Papua dan mengabdi untuk masyarakat di kampung. Karena transportasi disana perlu menggunakan pesawat untuk melakukan aktivitas,” ujar Josep kepada About Cirebon usai tradisi mandi Oli, Selasa (29/11/2022).

Siswa Proflight yang sudah belajar sejak tahun 2021 ini baru saja menerima kelulusan ujian terbang solo. Ada yang unik untuk merayakan kelulusan tersebut. Josep rela dimandikan dengan pelumas atau oli bekas oleh instruktur hingga seniornya usai landing terbang solo.

BACA YUK:  Minta Segera Diperbaiki, Pj Wali Kota Cirebon Tinjau Pagar Roboh di Kawasan Kotaku Panjunan

Tradisi mandi dengan pelumas tersebut merupakan momen yang ditunggu-tunggu oleh para calon pilot. Momen ini sebagai ungkapan kebahagiaan siswa maupun para pendidik di sekolah penerbangan.

Josep mengaku senang bisa lulus ujian terbang solo di sekolah Proflight. Dirinya, pertama kali masuk di Proflight pada tahun 2021 dan saat ini sudah memiliki 13 jam terbang solo.

“Dimandikan oli ini rasanya suka cita, senang karena terbang solo bisa bawa pesawat sendiri. Sekarang sudah 13 jam terbang solo,” pungkas Josep. (HSY)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *