Tingkat Partisipasi Pemilih Pada Pemilu 2024 di Kecamatan Lemahwungkuk Kota Cirebon Capai 85,95 Persen
Cirebon,- Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan atau Panwascam Lemahwungkuk melakukan pengawasan pungut hitung suara (Putungsura) pada 14 Februari 2024 kemarin. Dari hasil pengawasan di Kecamatan Lemahwungkuk, Putungsura berjalan kondusif dan aman.
Ketua Panwascam Lemahwungkuk Kota Cirebon, Rahmat Sapii mengatakan dari daftar pemilih tetap (DPT) di Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, tingkat partisipasi masyarakat pada Pemilu 2024 mencapai 85, 95 persen.
“Berdasarkan hasil pengawasan yang dilakukan oleh Panwascam Lemahwungkuk pada 14 Februari 2024, kami mencatat ada 85,95 persen tingkat partisipasi masyarakat yang hadir pada Pemilu 2024 ini,” ujar Rahmat.
Selain itu, berdasarkan hasil Quick Count mandiri yang dilakukan oleh Panwascam Lemahwungkuk, jumlah suara sah dan tidak sah sebanyak 37.690 suara. Jumlah tersebut dilihat dari C hasil yang disetorkan oleh Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS).
“Dari jumlah 37.690 suara, pasangan calon Presiden dan wakil presiden nomor urut 01 memperoleh 6.464 suara, nomor urut 02 memperoleh 22.184 suara, dan nomor urut 03 memperoleh 7.509. Sedangkan suara yang tidak sah ada sebanyak 1.055 suara,” katanya.
Sementara, untuk pemilihan DPRD Kota Cirebon di Daerah Pemilihan (Dapil) 2, kata Rahmat, perolehan suara masih didominasi oleh para incumbent dan ada juga pendatang baru untuk memperebutkan 6 kursi di Dapil 2.
“Kami selaku Panwascam Lemahwungkuk mengucapkan terima kasih kepasa PKD dan PTPA yang sudah mengawal prosesn Putungsura. Dan juga kepada staf Panwascam Lemahwungkuk yang sudah membantu proses rekalpitulasi mandiri dari aplikasi Siwaslu,” katanya.
Untuk saat ini, kata Rahmat, Panwascam Lemahwungkuk sudah mempersiapkan bahan untuk melakukan rekapitulasi di tingkat kecamatan pada Minggu 18 Februari 2024, dan pencermatan pengawasan lapangan pada saat hari Putungsura.
Dalam pelaksanaan Putungsura, kata Rahmat, terdapat kendala yang terjadi pada saat pertengahan perhitungan suara yakni terdapat anggota PTPS yang sakit.
“Namun kendala tersebut bisa diatasi dengan mengganti petugas PTPS dengan staff dan PKD,” bebernya.
Tak hanya itu, kata Rahmat, masing banyak anggota KPPS dan PTPS yang kurang menguasai tugasnya secara utuh. Sehingga, jajaran Panwascam Lemahwungkuk selalu berkoordinasi sampai selesai pengiriman kotak suara. (HSY)