Tempati Lokasi Baru, Geubrina Cafe Aceh Tawarkan Beragam Kuliner Khas Aceh

Cirebon,- Ingin mencicipi kuliner khas Aceh, kini tidak perlu lagi jauh-jauh datang ke Kota Banda Aceh. Pasalnya, kuliner khas kota Serambi Mekkah itu kini telah hadir di Cirebon, tepatnya di Geubrina Cafe Aceh yang berlokasi di kawasan Ruko Patra Park Blok A No. 7/8, Jalan Tuparev, Cirebon.

Sebelum menempati di Ruko Patra Park, Geubrina Cafe Aceh sudah membuka di Jalan Cipto Mangukusumo, No. 22, Kota Cirebon. Namun, sekarang Geubrina Cafe Aceh telah menempati lokasi yang lebih besar dan nyaman.

Geubrina Cafe Aceh menyediakan berbagai macam hidangan tradisional Aceh yang sudah menjadi favorit, seperti Mie Aceh yang khas dengan kuah pedas yang menggugah selera dan daging yang lembut, hingga Nasi Goreng Aceh dengan rempah khas Aceh yang dapat memanjakan lidah.

Ibu Hj. Dahlia Mahyiddin, pemilik Geubrina Cafe Aceh mengatakan di tempat yang baru ini, menu-menu khas Aceh lebih banyak pilihan. Selain itu, di tempat yang baru ini juga lokasinya lebih nyaman dan lebih representatif, serta mudah dijangkau oleh masyarakat.

BACA YUK:  KAI Mohon Maaf Atas Keterlambatan KA Akibat Banjir Semarang, Saat ini Masih Perbaikan

“Kalau di tempat yang lama menu-menu yang ditawarkan seperti Mie Aceh, nasi goreng Aceh, ayam tangkap, teh tarik khas Aceh, roti cane, martabak Aceh, hingga kopi Aceh. Tapi di tempat baru ini banyak menu-menu baru khas Aceh lainnya,” ujar Hj. Dahlia saat ditemui About Cirebon, Kamis (14/9/2023).

Menu baru yang ada saat ini di Geubrina Cafe Aceh yakni nasi gurih Aceh, lontong Aceh, Mie Caluk, lontong pecel, Mie Soe Aceh, pulot, timpan, hingga ketan krabee yang biasa dipadukan dengan pisang goreng. Selain itu, minuman khas Aceh juga tersedia seperti air timun, teh kocok hijau, kopi telor, hingga kopi sanger khas Aceh.

BACA YUK:  Aston Cirebon Hotel Hadirkan Promo Menu Spesial Treats Everywhere

Hj. Dahlia menjelaskan Nasi Gurih Aceh ini merupakan menu sarapan khas masyarakat Aceh. Nasi gurih Aceh ini sama seperti nasi uduk, namun diolah dengan rempah-rempah khas Aceh. Kemudian perbedaannya terletak pada lauk pauk yang disuguhkan bersama nasinya.

“Nasi gurih ini dipadukan dengan lauk seperti tauco, rendang daging, pepes, udang, berkedel, sambal goreng, telur, ikan tuna, kacang, hingga kerupuk. Harganya juga terjangkau, mulai dari Rp 12 ribu sampai Rp 20 ribu saja,” katanya.

Kemudian, tambah Hj. Dahlia, menu lontong Aceh ini hampir sama dengan menu lontong sayur pada umumnya. Namun yang membedakan lontong Aceh dengan lontong sayur lainya yaitu dari kuahnya.

BACA YUK:  Tim Raimas Macan Kumbang 852 Polresta Cirebon Amankan Dua Pemuda yang Hendak Tawuran

“Kalau lontong Aceh ini menggunakan kuah kari yang dipadukan dengan taucho, bumbu rendang, kacang, hingga udang. Menu ini juga dijual dari harga Rp12 ribu sampai R 20 ribu,” terangnya.

“Menu-menu ini sangat cocok untuk dijadikan menu sarapan, karena kami di tempat yang baru ini sudah mulai buka dari pukul 07.00 sampai 23.00 WIB,” tambahnya.

Pihaknya berharap dengan adanya Geubrina Cafe Aceh ini bisa menjadi tempat melepas rindu untuk yang rindu dengan kuliner-kuliner khas Aceh. Karena, menurut Hj. Dahlia, banyak sekali orang Aceh yang tinggal di Cirebon.

“Alhamdulillah dengan adanya tempat ini bisa untuk melepas rindu kuliner khas Aceh. Jadi tidak perlu jauh-jauh lagi datang ke Aceh untuk menikmati kuliner khas Aceh, cukup di Geubrina Cafe Aceh saja,” pungkasnya. (HSY)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *