Tahun 2024, Hari Jadi Cirebon Alami Perubahan di Tahun Peringatan

Cirebon,- Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon dan DPRD Kota Cirebon telah mengesahkan peraturan daerah (Perda) terkait Hari Jadi Kota Cirebon. Perubahan hari jadi tersebut hanya ada perubahan di satu pasal mengenai tahun peringatan, yang sebelumnya 791 Hijriyah jadi 849 Hijriyah.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Cirebon, Agus Sukmanjaya mengatakan perubahan tahun peringatan hari jadi Kota Cirebon tersebut berdasarkan rujukan peristiwa dari babad alas Cirebon. Perubahan tersebut hanya mengenai tahun peringatan saja, yang sebelumnya 791 Hijriah menjadi 849 Hijriah.

BACA YUK:  At-Taqwa Center Kota Cirebon Kembali Hadiri Iftar Dinner di Kamboja

“Kalau kita melihat dari kitab Caruban Nagari, sebetulnya peristiwa babad alas itu sendiri terjadi pada 849 Hijriah. Kalau kita hitung dengan tahun sekarang 1445 hijriah, maka di tahun 2024 adalah hari jadi ke-596,” ujar Agus saat ditemui About Cirebon, Jumat (19/1/2024).

Proses pembahasan terkait dengan perda hari jadi tersebut, kata Agus, sudah melibatkan banyak pihak dan proses yang cukup panjang. Mulai dari diskusi sejarahwan, budayawan, dan lain sebagainya, serta sampai Focus Group Discussion (FGD) dan seminar.

BACA YUK:  Ini Jadwal Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Pemilu 2024

“Pada saat itu, kita mendatangkan dua guru besar dari Unpad maupun Universitas Indonesia. Di proses pembahasan panitia khusus di DPRD juga pembahasan itu diulang kembali dengan mengundang budayawan dan sejarahwan yang ada di Cirebon,” ungkapnya.

“Insyaallah untuk perayaan hari jadi Cirebon tahun 2024 ini sudah sesuai dengan dokumen pendukungnya,” sambungnya.

Agus menjelaskan, hari jadi Kota Cirebon dengan Kabupaten Cirebon berbeda, karena Kota Cirebon merujuk pada peristiwa babad alas. Sehingga judul atau nomenklatur adalah Hari Jadi Cirebon.

BACA YUK:  Rangkaian Hardiknas Tahun 2024, Disdik Kota Cirebon Gelar Senam Bersama

“Sebetulnya itu bisa diadopsi juga oleh Kabupaten Cirebon atau daerah lain yang memang dulu itu Cirebon adalah kawasan yang besar. Kita berharap, sebetulnya kabupaten bisa merayakan itu, sehingga event nya menjadi banyak dan besar,” pungkasnya. (HSY)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *