Sidang Senat ke-71, Universitas Swadaya Gunung Jati Luluskan 1001 Orang

Cirebon,- Sebanyak 1001 mahasiswa mengikuti sidang terbuka Senat Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) Kota Cirebon ke-71 tahun akademik 2023/2024. Kegiatan sidang senat berlangsung di Auditorium Kampus 1 UGJ, Jalan Pemuda, Kota Cirebon, Sabtu (27/4/2024).

1001 mahasiswa UGJ yang mengikuti sidang terbuka itu terdiri dari wisudawan Sarjana, Profesi, dan Magister periode April 2024.

Rektor UGJ Cirebon, Prof Dr. Ir. H. Achmad Faqih, S.P., M.M. mengatakan pelaksanaan wisuda periode April 2024 ini merupakan lulusan wisuda ke-71 dan menambah jumlah lulusan UGJ menjadi 41.386 orang.

“Wisudawan periode April 2024 ini terdapat 1001 lulusan. Wisuda ini menambah jumlah lulusan UGJ menjadi 41.386 orang sejak berdirinya UGJ pada tahun 1961,” ujar Achmad Faqih dalam sambutannya.

Perguruan tinggi UGJ, kata Faqih, terus berupaya untuk meningkatkan kualitas lulusan. Salah satunya bekerja sama dengan mitra industri maupun instansi pemerintahan, yang memfasilitasi para mahasiswanya mendapatkan kompetensi tambahan ketika menjadi lulusan.

BACA YUK:  Tingkat Partisipasi Pemilih Pada Pemilu 2024 di Kecamatan Lemahwungkuk Kota Cirebon Capai 85,95 Persen

“Selain itu, kita juga fasilitasi mahasiswa UGJ menjadi Entrepreuner dengan mata kuliah kewirausahaan, serta memfasilitasi mahasiswa mendapatkan studi lanjut pada jenjang magister dan doktor melalui program pasca sarjana di UGJ,” katanya.

Dari 1001 lulusan UGJ periode April 2024, kata Faqih, terdiri dari 110 orang magister, 42 orang profesi doktor, dan 849 orang sarjana dengan rata-rata masa studi kurang dari 4,6 tahun. Dalam menjalani dan menyelesaikan akademik bukanlah hal yang mudah, sehingga capai akademik ini merupakan hasil jeripayah daripada wisudawan.

“UGJ terus berupaya meningkatkan kualitas perguruan tinggi, hal ini dilakukan salah satunya, agar lulusan yang memiliki kualitas dan kompetensi yang terukur, tidak hanya sebatas nilai. Memiliki kompetensi yang baik, harus didukung oleh proses pembelajaran yang baik pula,” jelasnya.

Selanjutnya, tambah Faqih, UGJ menyiapkan dan mengembangkan lembaga sertifikasi profesi. Hal tersebut sebagai upaya pemenuhan Skill mahasiswa. Sehingga, mahasiswa mampu menjadi alumni yang mendapatkan pembelajaran dan pengembangan secara berkelanjutan.

BACA YUK:  Semarakkan Bulan Ramadan, Swiss-Belhotel Cirebon Gelar Lomba Keagamaan

“UGJ juga akan terus berupaya di tahun ini untuk sampai meraih predikat unggul. Selain itu, UGJ menargetkan 7 prodi yang meraih akreditasi internasional, diantaranya S1 Pendidikan Bahasa Indonesia, S1 Pendidikan Inggris, S1 Pendidikan Matematika, S1 Pendidikan Ekonomi, S1 PGSD, S2 Pendidikan Bahasa Indonesia, dan S2 Pendidikan Matematika,” terangnya.

“Insyaallah, tahun 2024 ini kita raih pendirian 13 program pendidikan baru, tandasnya.

Sementara itu, Ketua Yayasan Pendidikan Swadaya Gunung Jati (YPSGJ), Prof. Dr. H. Mukarto Siswoyo Drs, MSi mengatakan lulusan yang hadir hari ini adalah orang-orang terpilih yang telah melewati masa-masa belajar dengan segala liku-liku, tantangan, dan pengorbanan yang mungkin tanpa orang ketahui. Tetapi, lanjut Mukarto, mereka semua berhasil melampaui semua itu dengan kegigihan, ketekunan dan semangat yang luar biasa.

BACA YUK:  Dua Tersangka Pencurian Toko Emas Berhasil Diamankan Polres Cirebon Kota

“Kalian sudah membuktikan bahwa, kesuksesan tidak akan tercapai jika tidak ada usaha yang keras dan komitmen yang kuat,” ujar Mukarto.

Mukarto berpesan kepada para wisudawan, bahwa perjalanan baru saja dimulai, walaupun hari ini adalah puncak dan pencapaian akademik. Dunia di luar sana nantinya, kata Mukarto, akan memberikan tantangan dan persaingan yang lebih besar.

“Namun sebagai lulusan UGJ, kalian telah dilengkapi dengan pengetahuan, keterampilan dan nilai-nilai luhur yang tidak hanya berkaitan dengan akademik, tetapi juga moral dan etika,” ungkapnya.

Mukarto berharap dengan berbekal ilmu pengetahuan yang telah diterima selama ini, dapat memberikan subangsih yang nyata dan berarti bagi dunia, bangsa, dan agama. Jadilah nanti, kelak pemimpin yang memberikan inspirasi, inovasi, dan solusi atas permasalahan yang dihadapi masyrakat dan menjauhkan diri dari korupsi, kolusi, dan nepotisme. (HSY)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *