Ratusan Warga Binaan Lapas Narkotika Cirebon Jalani Swab Test

Cirebon,- Ratusan warga binaan Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas II A Cirebon Gintung menggelar swab test, Kamis (21/01/2021).

Pemeriksaan swab test yang berlangsung di Lapas Narkotika Gintung, Kabupaten Cirebon ini bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Enny Suhaeni mengatakan pemeriksaan swab test ini merupakan salah satu cara mencegah penyebaran Covid-19 dari Lapas Narkotika Cirebon.

“Lapas Gintung mengajukan permohonan untuk swab secara keseluruhan bagi warga binaan yang ada di Lapas Gintung,” ujar Enny saat ditemui di Lapas Narkotika Kelas I Cirebon, Kamis (21/01/2021).

BACA YUK:  Hadirkan Mudik Hepi, Telkomsel Berangkatan 1.100 Pemudik ke Berbagai Kota

Swab massal yang berlangsung di Lapas Gintung, kata Enny, baru pertama kali diselenggarakan. Namun, untuk swab perorangan sudah pernah beberapa kali.

“Kalau swab massal baru, kalau secara perorangan mungkin pernah beberapa kali,” ungkapnya.

Menurut Enny, sebelumnya ada pegawai Lapas Narkotika Kelas II A Cirebon yang terkonfirmasi positif Covid-19. Sehingga, swab massal ini salah satu cara untuk mencegah penyebaran Covid-19.

“Pegawai Lapas Gintung ada tiga orang yang terkonfirmasi positif. Satu orang sudah sembuh, yang dua masih isolasi. Karenakan pegawai selalu kotak dengan warga binaan, jadi supaya mengetahui apakah ada yang positif atau tidak,” bebernya.

BACA YUK:  Inilah Kegiatan Selama Ramadan di Masjid Raya At-Taqwa Kota Cirebon

Sementara itu, Kepala Lapas Narkotika Kelas II A Cirebon, Nur Bambang menambahkan bahwa pihaknya mengajukan permohonan melakukan swab massal untuk seluruh warga binaan.

“Warga binaan yang di swab berjumlah 672 orang. Kegiatan ini untuk antisipasi, karena kita tahu virus Corona ini sudah menyebar dan kita mengambil langkah-langkah agar Lapas Gintung ini tetap steril,” ujar Bambang.

Terkait ruang isolasi di Lapas Gintung, menurut Bambang, selama ini ada 12 ruangan yang betul-betul 1 men 1 sel, tetapi tentu ruangan tersebut tidak di khususkan dalam masa pandemi.

BACA YUK:  Bupati Imron Sambut Baik Program PTSL di Kabupaten Cirebon Targetkan Selesaikan 40ribu Sertifikat

“Ruangan ini memang sudah ada sejak pendirian Lapas dan itu menjadi tempat isolasi jika ada napi baru yang dipindahkan dari Rutan Cirebon,” bebernya.

“Untuk isolasi khusus dengan wabah Corona ini, memang belum ada,” imbuhnya.

Selama ini, kata Bambang, Lapas Gintung mengupayakan untuk bisa menerima dari wilayah Cirebon saja. Karena di situasi pandemi ini ada kebijakan dari pimpinan untuk mengurangi perpindahan napi. (AC212)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *