Permudah Pembayaran, Perlu Adanya Elektronifikasi

Malang,- Hari pertama kegiatan Capacity Building yang diselenggarakan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Cirebon, di Pohon Inn Hotel, Kota Batu, Malang, Jawa Timur, pada Rabu (18/4/2018) malam, mengambil tema Elektronifikasi.

Materi Elektronifikasi atau Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) disampaikan oleh Abdul Rahman, selaku Manajer Unit Pengawasan Sistem Pembayaran dan Keuangan Inklusi.

Dalam pemaparannya, Abdul Rahman menjelaskan bahwa elektronifikasi adalah suatu upaya yang terpadu dan terintegrasi untuk mengubah pembayaran dari tunai menjadi non tunai.

“Elektronifikasi bertujuan untuk menciptakan Less Cash Society (LCS) dan juga meningkatkan inklusivitas keuangan,” ujarnya saat kegiatan Capacity Building dengan wartawan se-Ciayumajakuning di Malang.

BACA YUK:  CYCLING DE JABAR 2024 : Start Cirebon Finish Pantai Pangandaran

Menurutnya, banyak sekali manfaat dari elektronifikasi, di antaranya yaitu praktis, akses lebih mudah, transparansi transaksi, efisien rupiah, hingga perencanaan ekonomi lebih akurat.

“Bank Indonesia bertugas untuk menjalankan kebijakan moneter, guna menjaga stabilitas uang rupiah dan menjalankan makro prudensial, maka membutuhkan sistem pembayaran yang efisien,” ungkapnya.

Lanjut dia, dalam Akses keuangan Indonesia saat ini, demi mempermudah pembayaran masyarakat, perlu adanya elektronifikasi.

POPULER 

BACA YUK:  Tawarkan Koleksi Modern Klasik, BG Gold dan Toko Mas Pantes Gelar Pameran di CSB Mall

“Penerapan elektronifikasi atau non tunai juga dapat mencegah pemalsuan uang, aliran dana bisa terdeteksi, dan juga dapat memangkas biaya cetak uang,” tandasnya. (AC212)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *