Permudah Pembayaran, Perlu Adanya Elektronifikasi
Malang,- Hari pertama kegiatan Capacity Building yang diselenggarakan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Cirebon, di Pohon Inn Hotel, Kota Batu, Malang, Jawa Timur, pada Rabu (18/4/2018) malam, mengambil tema Elektronifikasi.
Materi Elektronifikasi atau Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) disampaikan oleh Abdul Rahman, selaku Manajer Unit Pengawasan Sistem Pembayaran dan Keuangan Inklusi.
Dalam pemaparannya, Abdul Rahman menjelaskan bahwa elektronifikasi adalah suatu upaya yang terpadu dan terintegrasi untuk mengubah pembayaran dari tunai menjadi non tunai.
“Elektronifikasi bertujuan untuk menciptakan Less Cash Society (LCS) dan juga meningkatkan inklusivitas keuangan,” ujarnya saat kegiatan Capacity Building dengan wartawan se-Ciayumajakuning di Malang.
Menurutnya, banyak sekali manfaat dari elektronifikasi, di antaranya yaitu praktis, akses lebih mudah, transparansi transaksi, efisien rupiah, hingga perencanaan ekonomi lebih akurat.
“Bank Indonesia bertugas untuk menjalankan kebijakan moneter, guna menjaga stabilitas uang rupiah dan menjalankan makro prudensial, maka membutuhkan sistem pembayaran yang efisien,” ungkapnya.
Lanjut dia, dalam Akses keuangan Indonesia saat ini, demi mempermudah pembayaran masyarakat, perlu adanya elektronifikasi.
POPULER
- 7 Orang Meninggal Saat Latihan Gamelan di Gegesik Kabupaten Cirebon
- Ini Dia! Tanggal Cuti Bersama Lebaran 2018
- Wow! Cirebon Punya Kampung Ramah Anak yang Instagrammable
“Penerapan elektronifikasi atau non tunai juga dapat mencegah pemalsuan uang, aliran dana bisa terdeteksi, dan juga dapat memangkas biaya cetak uang,” tandasnya. (AC212)