PBTA Cirebon Gelar Pameran Tosan Aji Untuk Kenalkan Keris Kepada Generasi Milenial

Cirebon,- Pelestarian dan Bursa Tosan Aji Cirebon (PBTAC) menggelar pameran, bursa dan edukasi Tosan Aji Keris. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari 18-20 Agustus 2023 itu berlangsung di Teras Patra Food Culinary, Jalan Tuparev, Cirebon.

Dengan tema “Pesona Gaman Cirebon” Ingat Keris Ingat Sejarah itu dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik dan juga HUT ke-4 PBTAC. Selain itu, kegiatan ini juga sebagai bentuk edukasi dan sosilasiai Tosan Aji Cirebon.

Ustad Asfy, Ketua Panitia Pameran Pesona Gaman Cirebon mengatakan Pesona Gaman Cirebon ini diselenggarakan selama tiga hari dari tanggal 18 sampai 20 Agustus 2023. Selain pameran Tosan Aji Keris, menurut Asfy, dimeriahkan juga dengan kegiatan edukasi Gaman Cirebon, workshop ukir, hingga pagelaran seni.

BACA YUK:  Tahun 2024, 331 Rutilahu di Kota Cirebon Akan Segera Diperbaiki

“Tujuan kegiatan ini untuk mengenalkan kepada masyarakat, khususnya kepada generasi milenial, bahwa budaya peradaban dari nenek moyang kita itu tinggi. Seperti Tosan Aji, besi yang berharga. Bukan besi dengan harga berapa, tapi nilai yang berharga,” ujar Asfy saat ditemui About Cirebon, Sabtu (19/8/2023).

Asfy menjelaskan peserta pameran Tosan Aji ini diikuti peserta dari berbagai daerah, mulai dari Yogyakarta, Sumenep Madura, Solo, Jakarta, Bandung, Brebes, Tegal dan juga peserta dari Cirebon.

“Rencananya pameran ini dibuat skala lokal, tapi antusiasnya peserta dari berbagai kota sangat tinggi. Dari Jogja, Sumenep, Brebes, Tegal, Solo, hingga Cirebon juga ikut meramaikan kegiatan ini,” katanya.

BACA YUK:  Cirebon Dog Fun Day Dimeriahkan Aneka Lomba hingga Talkshow Kesejahteraan Hewan Peliharaan

Pameran keris ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang senjata tradisional, tetapi juga untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya melestarikan budaya kita. Sehingga pihaknya berharap dengan adanya pameran ini bisa menambah wawasan tentang budaya dan sejarah.

“Kami juga berharap kegiatan seperti ini tidak hanya diselenggarakan kali ini saja, tetapi bisa menjadi agenda rutin setiap tahun. Sehingga generasi selanjutnya bisa lebih mencintai lagi budaya dan peradaban dari nenek moyang kita bisa lebih di hargai,” pungkasnya. (HSY)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *