Navy Open Tournament 2019 Bisa Meningkatkan Pariwisata Laut Cirebon
Cirebon,- Puluhan peserta dari berbagai wilayah di Jawa Barat, hingga Surabaya dan Jakarta ikut serta dalam Navy Open Tournament yang diselenggarakan oleh Pangkalan TNI AL Cirebon.
Kegiatan Navy Open Tournament kejuaraan Finswimming nomor laut dan dayung perahu karet dalam rangka Hari Ulang Tahun TNI AL ke-74 dan Hari Jadi Cirebon ke-650 diselenggarakan di Pelabuhan I Cirebon dari tanggal 14-15 September 2019.
1. Mengenalkan Olahraga Laut
Komandan Lanal Cirebon, Letkol Laut (P) Agung Nugroho mengatakan kegiatan Navy Open Tournament ini bertujuan untuk memasyarakatkan olahraga perairan.
Seperti kita ketahui, kata Agung, perairan di Pantai Utara (Pantura), khususnya di wilayah Cirebon terbentang 74 KM panjang pantainya. Sehingga, potensi sumber daya yang ada di wilayah perairan Cirebon harus lebih di eksplore lagi.
“Dan ini salah satu ajang ataupun media untuk memperkenalkan dan meningkatkan kembali animo, khususnya untuk generasi muda dalam olahraga perairan,” ujarnya kepada About Cirebon, Sabtu (14/9/2019).
Tugas TNI AL sesuai dengan UU Nomor 34 Tahun 2004 pasal 9, disebutkan bahwa tugas Angkatan Laut salah satunya adalah memperdayakan wilayah pertahanan laut.
“Nah, ini adalah salah satu bagaimana kita mengenalkan olahraga perairan untuk memicu atau memacu animo masyarakat, khususnya generasi muda untuk cinta kepada laut dengan sarana olahraga,” bebernya.
“Ini adalah salah satu tugas kita, selain juga pemberdayaan wilayah pertahanan laut juga, kita meningkatkan potensi maritim dalam bidang olahraga,” imbuh Agung.
Navy Open Tournament 2019
2. Jumlah Peserta
Peserta yang mengikuti Navy Open Tournament 2019 berasal dari berbagai daerah, khususnya wilayah Jawa Barat, kemudian dari Surabaya dan Jakarta, baik itu kalangan sipil, instansi TNI – Polri, dan juga pemerintahan.
“Untuk Finswimming atau renang laut ada 88 atlet dari 26 klub, sementara untuk dayung perahu karet ada 14 klub sekitar 24 peserta,” bebernya.
Pelaksanaannya, kata Agung, dilaksanakan selama dua hari, hari pertama untuk kategori 3.000 meter dan hari kedua khusus untuk renang laut usia dini kategori 1.000 meter dan 500 meter.
3. Menjadi Tantangan
Menurut Agung, di kawasan perairan Cirebon dan sekitarnya, khususnya pantura, kotor itu bukan karena limbah saja, tetapi memang dasar laut di kawasan pantura itu lebih banyak lumpur.
“Ini sebuah tantangan bagi kami Angktan Laut dan dibantu oleh Pemerintah Daerah, baik itu Kota dan Kabupaten Cirebon untuk memasyarakatkan kembali olahraga perairan,” terangnya.
“Ini salah satu tantangan yang harus kita jawab dengan sebuah kegiatan. Jadi ini kegiatan yang positif, sehingga event kedepan ini menjadi event tahunan,” tambahnya.
Sesuai arahan dan perintah pimpinan, kata Agung, kita harus lebih banyak memperkenalkan olahraga perairan kepada generasi muda.
“Dan ini menjadi penilaian khusus ya, jadi kita rekrutmen kedepan akan lebih meningkatkan generasi muda yang memiliki kemampuan atau prestasi dalam bidang olahraga perairan,” pungkasnya.
4. Merangsang Pariwisata Laut
Sementara itu, Wali Kota Cirebon, Drs. Nashrudin Azis mengatakan Navy Open Turnament merupakan event yang pertama kali diselenggarakan di Kota Cirebon.
“Oleh karena itu, Pemerintah Daerah Kota Cirebon mengucapkan terima kasih dan memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Lanal Cirebon,” ucap Azis.
Lanjut Azis, kegitan ini tentunya akan bisa merangsang pariwisata laut, bahwa kota Cirebon yang memiliki potensi wisata laut, khususnya daerah Pelabuhan bisa kemudian memperkenalkan kepada masyarakat Ciayumajakuning dan Indonesia, bahwa Cirebon ada wisata laut, wisata yang berorientasi pada olahraga laut.
“Dan inilah yang membuat kami merasa bersyukur sekali, sehingga di tahun-tahun berikutnya, kita akan coba tata secara maksimal dan melibatkan banyak hal agar HUT TNI AL ke-75 nanti bisa dinikmati oleh banyak orang,” singkatnya. (AC212)
