Kapolres Cirebon Kota : Jangan Terlalu Panik terhadap Orang Kelainan Jiwa

Cirebon, – Terkait Operasi Cipta Kondisi yang digelar oleh Polres Cirebon Kota, bersama Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, dan Satpol PP Kota Cirebon, kemarin (7/2), mendapatkan 12 orang yang diduga mengalami gangguan jiwa.

Kapolres Cirebon Kota, AKBP. Adi Vivid AB mengatakan, digelarnya kegiatan tersebut bertujuan agar mereka tidak berkeliaran. Sekarang, pendataan sudah mulai dilakukan dan berkoordiasi dengan Rumah Sakit Gunung Jati Cirebon.

[ Baca ya : Belasan Orang yang Diduga Gangguan Jiwa Diamankan ]

“Setelah mendapatkan data dari rumah sakit, kita akan datangi, misalnya ada warga di salah satu kecamatan mengalami ganguan jiwa, maka kita tugaskan Bhabinkamtibmas untuk mendatangi,” ujarnya, Kamis (8/2/2018).

BACA YUK:  Pastikan Logistik Pemilu Aman, Kapolres Cirebon Kota Tinjau Gudang Logistik di Kecamatan Gunung Jati

Kata dia, apakah yang kelainan jiwa ini, tipikal sifatnya berkeliling atau berdiam di rumah. Yang perlu kita waspadai adalah sering berkeliaran, dan kita himbau agar dijaga. Karena memang, beberapa kali muncul di Jawa Barat kepanikan, begitu ada orang ganguan jiwa berkeliaran di pesantren, merasa terancam.

“Kemarin, tidak hanya orang yang mengalami gangguan jiwa saja yang diamankan, tetapi ada juga gepeng. Kemarin ada 12 orang yang diamankan, dan ada beberapa yang sudah diambil oleh keluarganya,” jelas Adi.

BACA YUK:  Singgahi Beberapa Pos, Kapolres Cirebon Kota Pantau Langsung Arus Balik Lebaran 2024

Lanjut dia, kegiatan ini tidak berhenti sampai disini, artinya kita akan menghimbau kepada tokoh masyarakat, ulama, kyai, khususnya pesantren, tidak boleh panik, karena Polres Cirebon Kota siap mengantisipasi.

“Waspada harus, tapi jangan sampai timbul kepanikan,” tegasnya.

Pihaknya menghimbau kepada masyarakat Cirebon agar tidak perlu panik, pihak Kepolisian bekerja sama dengan Rumah Sakit Gunung Jati, Dinas Sosial, dan Satpol PP ikut mengawasi. Supaya, tidak ada lagi orang ganguan jiwa yang berkeliaran.

“Kita juga kesulitan, di wilayah III Cirebon belum ada Rumah Sakit Jiwa. Jadi kalau kita dapat agak kesulitan, namun Alhamdulillah berkat kerja sama semuanya bisa teratasi,” pungkasnya. (AC212)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *