Gunung Anak Krakatau Kembali Erupsi Setinggi 2.000 Meter Pada Senin Siang
Jakarta,- Gunung Anak Krakatau yang berada di perairan Selat Sunda, Kabupaten Lampung Selatan, kembali mengalami erupsi pada Senin Siang (27/11/2023) pukul 11.43 WIB, dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 2.000 meter di atas puncak atau sekitar 2.157 meter di atas permukaan laut.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan bahwa erupsi tersebut terjadi pada Senin, pukul 11.43 WIB.
Erupsi itu terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 77 milimeter dan durasi kurang lebih 116 detik.
Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal ke arah barat laut.
Kepala Pos Pantau Gunung Anak Krakatau di Hargopancuran, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan, Andi Suardi mengatakan pemukiman terdekat dari Gunung Anak Krakatau berada pada Pulau Sebesi yang berjarak 16,5 kilometer.
Andi menghimbau masyarakat dan nelayan untuk tidak mendekati kawasan Gunung Anak Krakatau pada radius lima kilometer.
“Saat ini Gunung Anak Krakatau berada pada level III, siaga, dengan rekomendasi masyarakat, nelayan, pendaki gunung, tidak mendekati gunung dengan radius lima kilometer,” katanya dikutip dari Antara.
Edited by Savina Putri dan Chylioni Barlyan Haliza
=====================================
Anak Krakatau Mountain Erupted as High as 2,000 Meters Today
Jakarta, – Anak Krakatau, which is in the Sunda Strait, South Lampung Regency, experienced another eruption on Monday afternoon (27/11/2023) at 11.43 WIB, with the height of the ash column observed to be around 2,000 meters above the peak or around 2,157 meters above the peak. above sea level.
Volcanology and Geological Hazard Mitigation Center (PVMBG) reported that the eruption occurred on Monday, at 11.43 WIB.
The eruption was recorded on a seismogram with a maximum amplitude of 77 millimeters and a duration of approximately 116 seconds.
The ash column was observed to be gray to black in color with thick intensity towards the northwest.
Head of the Anak Krakatau Mountain, Monitoring Post in Hargopancuran, Rajabasa District, South Lampung, Andi Suardi, said that the closest residential to Anak Krakatau Mountain is on Sebesi Island, which is 16.5 kilometers away.
Andi appealed to the public and fishermen not to approach the Anak Krakatau Mountain area within a radius of five kilometers.
“Currently Anak Krakatau Mountain is at level III, alert, with recommendations from the public, fishermen and mountain climbers, not to approach the mountain within a radius of five kilometers,” he said, quoted by Antara.
edited and translated by Chylioni Barlyan Haliza
=====================================
月曜日の午後にアナク・クラカタウ山が高さ2,000メートルで再び噴火した
ジャカルタ発-南ランプン州スンダ海峡海域に位置するアナク・クラカタウ山は、月曜日の午後（27/11/2023）11:43（西武）に再び噴火し、火山灰の高さは山頂から約2,000メートル、海抜約2,157メートルで観測された。
火山地質災害軽減センター（PVMBG）によると、噴火は月曜日の現地時間午前11時43分に発生した。
この噴火は、最大振幅77ミリ、継続時間約116秒の地震計に記録された。
灰柱は灰色から黒色で、北西に向かって濃くなるのが観察された。
南ランプン州ラジャバサ県ハルゴパンクランにあるアナク・クラカタウ山モニタリングポストのアンディ・スアルディ所長は、アナク・クラカタウ山に最も近い集落は16.5キロ離れたセベシ島であると述べた。
アンディは、一般市民や漁師が半径5キロ以内にアナク・クラカタウ山のエリアに近づかないように促した。
「現在、アナク・クラカタウ山はレベルIII、警戒態勢にあり、一般市民、漁業者、登山者は半径5km以内に近づかないよう勧告されています」と彼はアンタラから引用したように述べた。
Edited and translated by Ade Rizki Ramdani
Disclaimer: Artikel ini merupakan tugas dari mahasiswa IPB Invada Cirebon dengan 3 bahasa yakni Indonesia, Inggris dan Jepang.
