Festival Layang-layang Internasional Jadi Peluang Promosikan Wisata Cirebon

Cirebon,- Pemerintah Kabupaten Cirebon mengapresiasi Desa Mundu Pesisir, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon yang bisa menyelenggarakan Festival Layang-layang bertaraf Internasional. Hal itu disampaikan Asisten Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesra, H. Muhammad Syafrudin mewakili Bupati Cirebon, Drs. H. Imron M.Ag saat konferensi pers, Jumat (6/10/2023).

“Festival Layang-layang Internasional ini, Pemerintah Kabupaten Cirebon merasa diuntungkan dan bangga, karena pertama akan memberikan informasi pariwisata ke dunia internasional. Saya lihat ada beberapa negara yang akan tampil di event ini,” ujar Syafrudin.

Sehingga, kata Syafrudin, kegiatan ini bisa membuka cakrawala pariwisata ke dunia internasional, bahwa Taman Muara Mundu, Kabupaten Cirebon bisa dijadikan ajang untuk ekspresi komunitas layang-layang.

BACA YUK:  Pengunjung Rest Area Travoy KM 207A Palikanci Alami Lonjakan

“Kedua, pemerintah daerah tentu melihat ini adalah peluang yang secara ekonomis ada multiplier effect. Tentu banyak teman-teman dari luar negeri akan belanja di Kabupaten dan Kota Cirebon. Sekaligus mempromosikan juga kuliner tradisional khas Cirebon,” ungkapnya.

“Kuliner Cirebon ini kan banyak, ada nasi jambalng, tahu gejrot, nasi lengko, docang, empal gentong, sambel asem. Mudah-mudahan ini menjadi icon untuk bisa ditawarkan sebagai wisata kuliner, apalagi BIJB Kertajati sudah membuka masuknya wisatawan dari luar negeri,” sambungnya.

Lanjut Syafrudin, Pemerintah Kabupaten Cirebon sangat berbangga kepada Kecamatan Mundu dan seluruh desa yang ada di wilayah Kecamatan Mundu, karena sudah siap menjadi tuan rumah yang baik bagi peserta dari beberapa negara.

BACA YUK:  Cagar Budaya Muarajambi: Perjalanan Melalui Warisan Pendidikan dan Spiritual di Indonesia

“Harapan saya, masyarakat gembira, pengguna jalan juga gembira, karena sambil membawa kendaraan bisa melihat semaraknya nadran (pesta laut) yang ada di kawasan Mundu. Dan tidak ada hal-hal yang membuat terhambatnya pelaksanaan kegiatan ini,” tandasnya.

Diberitakan sebelumya, Festival layang-layang Internasional siap diselenggarakan di Cirebon selama dua hari, Sabtu – Minggu (7-8 Oktober 2023). Festival tersebut akan berlangsung di Taman Muara Mundu, Desa Mundu Pesisir, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon.

Festival layang-layang bertaraf internasional ini menjadi agenda karnaval sedekah laut di Desa Mundu Pesisir. Rencananya akan ada 15 peserta dari 4 negara dengan membawa 50 layang-layang.

BACA YUK:  Panwascam Kejaksan Sudah 90 Persen Lakukan Penurunan APK di Masa Tenang

Plt. Ketua Umum Persatuan Layang-layang Indonesia atau Pelangi, Sari Madjid mengatakan terdapat 50 layang-layang yang akan memeriahkan Festival Layang-layang Internasional di Taman Muara Mundu, Kabupaten Cirebon. Terkait jumlah peserta, lanjut Sari, terdapat beberapa peserta dari luar negri.

“Kalau layang-layang sekitar 50 lebih yah, tapi jumlah peserta terdapat 15 dari 4 negara yakni Indonesia, Singapore, Malaysia, dan Lebanon. Namun kami di bantu dari Desa Mundu Pesisir untuk menerbangkan layang-layang yang kita punya,” ujar Sari saat press conference di Grage City Mall, Jumat (6/10/2023) sore. (HSY)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *