Wilayah Panjunan Kota Cirebon Siap Jadi Destinasi Wisata Kampung Arab

Cirebon,- Kawasan Kampung Arab Panjunan Kota Cirebon siap dijadikan destinasi wisata Kampung Arab. Saat ini, Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Cirebon mematangkan proses pembentukan destinasi wisata tersebut.

Program destinasi wisata Kampung Arah masuk kategori prioritas Pemda Kota Cirebon pada 2023 mendatang. Pembangunan melibatkan tiga RW, yakni di RW 4, RW 5, dan RW 8 di Kelurahan Panjunan, Kecamatan Lemahwungkuk Kota Cirebon.

Kepala Disbudpar Kota Cirebon, Agus Sukmanjaya, S.Sos. mengatakan dalam perencanaan pembangunan Kampung Arab Panjunan, ada rencana fisik dan non-fisik. Sampai saat ini, lanjut Agus, masih dalam tahap pemetaan potensi wisata.

BACA YUK:  Stabilkan Harga Beras, Pemda Kota Cirebon Akan Gelar Gerakan Pasar Murah di 5 Titik

“Ada rencana fisik atau infrastruktur dan non-fisik berupa kegiatan-kegiatan. Prosesnya kita mulai dari sekarang untuk memetakan potensi yang dimiliki warga setempat,” ujar Agus, Sabtu (23/4/2022).

Kampung Arab Panjunan, kata Agus, ada tiga klaster yang sudah ditetapkan untuk mendukung program pembentukan Kampung Arab, yakni klaster oleh-oleh, kuliner, seni budaya, dan religi.

“Untuk mendukung itu, kami secara intensif berkomunikasi dengan berbagai elemen masyarakat. Baik tokoh, seniman, budayawan, sejarawan, pelaku usaha, sampai kelompok anak muda dan komunitas,” ungkap Agus.

BACA YUK:  Pemda Kota Cirebon Gelar Sharing Knowledge Manajemen Talenta dalam Implementasi Sistem Merit

Pada program ini, Agus mengemukakan bahwa komunitas hingga Pemda Kota Cirebon hanya pendukung. Penggerak wisata Kampung Arab sepenuhnya ada di tangan masyarakat setempat.

“Jadi Pemerintah Kota Cirebon dan komunitas hanya pendukung, sedangkan untuk penggerak destinasi wisata ini sepenuhnya masyarakat setempat,” kata Agus.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Cirebon, Dra. Hj. Eti Herawati menjelaskan terkait dengan Detail engineering design (DED) Kampung Arab sudah ada. Dimana, program ini targetnya akan mulai dilaksanakan pada 2023 mendatang.

“Kita ingin menonjolkan bahwa Cirebon juga ada perkampungan masyarakat Arab yang sudah eksis sejak dulu. Mereka memiliki kekhasan dan sangat menarik dijadikan destinasi wisata,” ujar Eti.

BACA YUK:  Istighotsah Kubro Jawa Barat Digelar di Depan Gedung Sate

Program ini, kata Eti, bukan hanya untuk untuk melestarikan apa yang sudah ada sejak dulu, tetapi juga menggerakkan ekonomi agar lebih tumbuh dan masyarakat lebih sejahtera.

“Dengan menjadikan Panjunan sebagai Kampung Arab, kita bisa memperlihatkan teman-teman yang memiliki usaha agar bisa memiliki satu tujuan,” pungkasnya. (HSY)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *