Vinotel Cirebon Optimis, Kunjungan Wisatawan di Tahun 2020 Meningkat

Cirebon,- Pelaku industri pariwisata di Kota Cirebon melihat prospek Cirebon kedepan masih cukup bagus. Apalagi ditunjang dengan akses jalan yang semakin mudah untuk ke Cirebon seperti adanya Tol Trans Jawa.

Menurut General Manager Vinotel Cirebon, Anton Lasdianto mengatakan dengan adanya tol trans Jawa, dahulu para pelaku industri pariwisata di Cirebon sempat khawatir dengan adanya tol tersebut. Akan tetapi, seiring berjalannya para wisatawan tetap mengunjungi Cirebon.

“Hal ini karena, salah satu faktor para wisatawan datang ke Cirebon yaitu atraksi yang ada di Cirebon tidak bisa dilupakan oleh tamu-tamu dari luar kota,” ujarnya kepada About Cirebon, Jumat (24/1/2020).

Salah satu contoh faktornya, lanjut Anton, yakni Cirebon memiliki empat keraton, lalu dari sisi kuliner, dan juga kerajinan batiknya.

BACA YUK:  Peringati HPN 2024, Kepala BI Cirebon: Peran Media Menjaga Inflasi Sangat Signifikan

“Kemudian dari sisi lainya seperti transportasi darat dan transportasi udara sudah semakin memadai. Sehingga, orang tidak bosan-bosannya mencari empal gentong, nasi jamblang, dan lainnya ketika berkunjung ke Cirebon,” ungkapnya.

“Bahkan, sekarang ini wisatawan yang berkunjung ke Cirebon tidak hanya datang dari Jakarta dan Bandung, tetapi dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur,” tambahnya.

Anton yang juga sebagai anggota PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restauran Indonesia) Cirebon pihaknya melihat bahwa tahun 2019 yang lalu ada kenaikan okupansi dan revenue, dibanding dengan tahun 2018.

“Kenaikannya cukup lumayan yah, dari sisi revenue dan dari sisi okupansi juga naik. Dan kita melihat di tahun 2019 untuk hari libur atau long weekendnya sedikit dan di tahun 2020 banyak,” katanya.

BACA YUK:  Ditjen IKP Kemenkominfo Gandeng Pemkab Cirebon Pastikan Kelancaran Arus Mudik

Artinya, kata Anton, kalau melihat dari sisi tersebut, kami memprediksi pada tahun 2020 ini target yang kita capai bisa sedikit bertambah dibanding dengan tahun 2019.

“Bahwa 2020 kita optimis hunian hotel di Cirebon akan naik. Untuk Vinotel sendiri mentargetkan tahun 2020 kenaikan okupansi bisa di angka 5 persen,” bebernya.

Dengan kenaikan kunjungan wisatawan di Cirebon, menurut Anton, berdampak juga pada sektor-sektor yang lain, seperti industri batik, oleh-oleh, dan para pelaku UMKM yang ada di Cirebon.

“Saya yakin dengan meningkatnya kunjungan wisatawan, tidak hanya industri pariwisata saja seperti hotel dan restoran yang akan naik, tetapi dari industri yang lain, salah satunya industri kecil,” paparnya.

BACA YUK:  Kerja Sama dengan Cirebon Tiket, Sociamedic Clinic Berikan Harga Spesial Treatment Hemat

“Dan satu lagi, dengan berkembangnya Cirebon, pasti bisnis di Cirebon juga akan semakin bertambah,” imbuhnya.

Pihaknya juga meminta kepada pemerintah untuk mengoptimalkan kembali Bandara Kertajati dan Pemerintah Provinsi lebih aktif kembali untuk mempromosikan bandara, agar Cirebon semakin berkembang.

“Kami juga meminta kepada Pemerintah Daerah untuk konsisten mengeluarkan kalender event setahun sebelumnya. Sehingga, wisatawan yang ingin datang ke Cirebon bisa mempersiapkan dari jauh-jauh hari,” pungkasnya. (AC212)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *