UGJ Cirebon Luluskan 1.001 Mahasiswa dari Berbagai Fakultas

Cirebon,- Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) Cirebon meluluskan 1.001 mahasiswa tahun akademik 2023/2024. Pelaksanaan wisuda tersebut berlangsung di Gedung Auditorium Kampus I, Jalan Pemuda Kota Cirebon, Minggu (14/1/2024).

1.001 wisudawan tersebut terdiri dari mahasiswa Sekolah Pascasarjana 12 orang, Fakultas Hukum 131 orang, Fakultas Ekonomi dan Bisnis 510 orang, Fakultas Pendidikan dan Sains 126 orang, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 129 orang, Fakultas Pertanian 37 orang dan Fakultas Teknik 56 orang.

Dalam sambutannya, Rektor UGJ Cirebon, Prof. Dr. H. Achmad Faqih, S.P., M.M mengungkapkan wisuda periode Januari 2024 merupakan pelaksanaan wisuda yang ke 70. Terdapat 1.001 mahasiswa dari berbagai fakultas yang lulus pada tahun 2024.

“Wisuda periode Januari 2024 yang merupakan rangkaian Dies Natalies ke-63 menambah jumlah lulusan UGJ menjadi 40.385 orang sejak berdiri pada tahun 1961,” ujar Faqih

Dalam wisuda tersebut, UGJ Cirebon juga memberikan penghargaan lulusan terbaik pada wisudawan dengan lulusan IPK tertinggi, tercepat, termuda, dan tertua.

Mereka yakni Inne Isnaeni Nurul Jannah mahasiswa Sekolah Pascasarjana jurusan Manajemen dengan IPK 3,78 predikat pujian, mahasiswa Fakultas Hukum jurusan hukum atas nama Putri Nafiatul Adiningsih dengan IPK 3,57 predikat pujian.

BACA YUK:  BPR Triastra Kantor Pusat Sukses Menggelar Acara Literasi dan Inklusi Keuangan di Pondok Pesantren Washiatul Ulama

Mahasiswa FEB jurusan Akuntansi atas nama Gita Anggita Rahayu dengan IPK 3,73 predikat pujian, mahasiswa FPS jurusan Pendidikan Matematika atas nama Hanan dengan IPK 3,87 predikat pujian.

Mahasiswa FISIP jurusan Ilmu Komunikasi atas nama Firda Ayu Lestari dengan IPK 3,72 predikat pujian, Fakultas Pertanian jurusan Agribisnis atas nama Irfan Riyanto dengan IPK 3,74 predikat pujian, Fakultas Teknik jurusan Teknik Sipil Putri, Permatasari dengan IPK 3,54 prediat pujian.

“UGJ Cirebon menargetkan 5 tahun kedepan seluruh dosen UGJ sudah bergelar doktor,” ungkap Faqih.

Pada kegiatan wisuda periode ini, kata Faqih, UGJ melantik sarjana, profesi dokter, dan magister dengan rerata masa studi cukup cepat yakni kurang dari 4,3 tahun untuk program sarjana, dan 3,0 tahun untuk magister.

Pihaknya berpesan dengan gelar baru yang diraih para wisudawan, maka ada tanggung jawab yang harus diemban. Yakni, memberikan sumbangsih keilmuan kepada masyarakat dan bangsa Indonesia.

“Kalian adalah generasi unggul, yaitu generasi kreatif, inovatif, dan terampil dalam kerja teknis serta kepemimpinan. Generasi yang lahir di tengah perkembangan teknologi dan komunikasi yang pesat, sehingga memiliki peluang besar untuk sukses di era digital,” katanya.

BACA YUK:  H+2 Lebaran Idulfitri 2024, Arus Balik Kendaraan Mulai Terlihat di Jalur Pantura Kota Cirebon

Seiring dengan perjalanan penyelesaian studi, kata Faqih, saat ini bangsa Indonesia menghadapi tantangan era digital dan society 5.0 secara bersamaan. Integrasi keterampilan abad ke-21, seperti pemecahan masalah, kreativitas, dan pemikiran kritis yang dikemas dalam kurikulum tuntutan pasar kerja terus berubah.

“Dalam menghadapi hal tersebut, alumni UGJ Cirebon harus dapat membentuk karakter, moral, dan etika yang dapat menjadi landasan tak tergantikan. Selain itu, juga harus siap untuk terus belajar di tengah perubahan teknologi yang cepat atau biasa kita sebut sebagai pembelajaran seumur hidup,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Yayasan Pendidikan Swadaya Gunung Jati (YPSGJ), Prof.Dr.H. Mukarto Siswoyo, Drs., M.Si., dalam pidatonya menyampaikan makalah ilmiah tentang Implementasi Law of Attraction untuk Membangun Kepribadian Optimis: Langkah menuju Sukses.

“Law of Attraction adalah pandangan filosofis yang menyatakan bahwa pikiran dan perasaan positif akan menarik kehidupan yang positif pula. Law of Attraction untuk membangun kepribadian optimis serta hubungannya dengan keberhasilan atau kesuksesan,” ujar Mukarto.

BACA YUK:  Usung Tema Ramadan Asian Delight, Buka Puasa di Bentani Hotel akan Disuguhkan Menu-menu Autentik

“Ketika pikiran dan perasaan kita sejalan dengan apa yang ingin kita capai, maka energi positif akan dikeluarkan dan kita akan menarik hal-hal positif ke dalam hidup kita,” tutur Prof Mukarto.

Pikiran manusia, kata Mukarto, memiliki kemampuan untuk menciptakan realitas yang dialami. Artinya, manusia dapat menarik hal-hal yang diinginkan ke dalam kehidupan dengan memanfaatkan pikiran yang positif.

“Hukum Tarik-menarik bekerja melalui pikiran kita. Pikiran kita menarik apa yang kita pikirkan paling banyak. Kita menarik hal-hal ke dalam kehidupan kita melalui pikiran yang dominan kita,” ungkap Mukarto mengutip Rhonda Byrne (2006) penulis buku fenomenal The Secret yang meraih kesuksesan internasional.

“Jika kita berpikiran gagal maka kita akan gagal. Jika kita berpikiran sukses maka kita niscaya akan sukses. Jadi dijaga terus pikiran dan perkataannya, Karena semua itu akan tertarik dan terjadi dalam kehidupan kita,” tambahnya.

Mukarto menekankan untuk alumni UGJ Cirebon yang ingin melanjutkan S2 ke UGJ, terdapat bantuan biaya pendidikan berupa potong 25 persen Uang Kuliah Tunggal (UKT). (HSY)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *