Tingkatkan Kesiapsiagaan, Lanal Cirebon Gelar Latihan F1QR dan Penerjun Tim Denjaka TNI AL

Cirebon,- Untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan profesionalisme personil, Lanai Cirebon menggelar latihan F1QR atau Fleet One Quick Respond dan penerjunan tim Denjaka TNI AL. Kegiatan itu berlangsung di Lapangan Bola Sarwajala, Komplek TNI AL Tubono, Jalan Dr. Cipto Mangunkusumo, Kota Cirebon, Selasa (27/6/2023).

Komandan Lanal Cirebon, Letkol Laut (P) Ridwansyah mengatakan F1QR itu sendiri adalah satuan fungsional bentukan dari Armada 1 yang berpusat di Tanjung Pinang, Kepulauan Riau. Lanjut Ridwansyah, setiap Pangkalan TNI Angkatan Laut membentuk pasukan khusus anti teror dalam rangka persiapan apabila terjadi situasi yang bersifat darurat.

“Jadi pagi ini latihan tim F1QR Lanal Cirebon ini dan kegiatan ini kami didukung oleh pasukan dari Jakarta yaitu pasukan Detasemen Jalamengkara atau pasukan khusus Denjaka TNI AL, kemudian didukung juga oleh Lanud Sukatani, FKPD baik instansi TNI maupun Polri dan Pemerintah Kota Cirebon khususnya,” ujar Ridwansyah.

BACA YUK:  Tim Saber Pungli Jabar Amankan Pelaku Pungli di Area Masjid Al-Jabar Bandung

Lanal Cirebon, kata Ridwan, yang memiliki tugas pokok untuk menjaga pertahanan di perairan utara wilayah Cirebon, termasuk berbagai objek vital nasional yang berada di Pantai Cirebon ini. Karena, menurut Ridwan, Lanal Cirebon memiliki wilayah operasional mulai dari Karawang, Subang, Indramayu, Kuningan, Majalengka sampai dengan Cirebon memiliki garis pantai yang cukup panjang.

“Sehingga tim F1QR ini tentunya harus siap sedia. Seperti beberapa minggu lalu, sudah dilaksanakan latihan Koopsus TNI di Pelabuhan Cirebon. Dan ini adalah perpanjangan tangan dari latihan itu sendiri. Jadi latihan Koopsus TNI dilaksanakan dalam skup yang lebih besar oleh Mabes TNI, namun dalam skup yang lebih kecil kita laksanakan perwilayah,” bebernya.

BACA YUK:  MyRepublic Dinobatkan Sebagai Penyedia Internet Tercepat di Indonesia oleh Ookla®

“Untuk itu, tim F1QR ini kita siapkan dan kebetulan dengan momen yang pas ada personil dari Denjaka yang berada di wilayah Cirebon ini dan kita kolaborasi kan latihan ini,” sambungnya.

Latihan F1QR dan penerjunan Tim Denjaka ini melibatkan 50 personil dari Lanal Cirebon, 14 penerjun dari Detasemen Jalamengkara, dan juga beberapa komponen lainnya dari Lanud Sukatani, tim pengamanan Polisi Militer, dan juga Polres Cirebon Kota.

“Latihan ini kami simulasikan dengan pembebasan sandera di Satkom atau Satuan Komunikasi. Jadi Satkom ini sangat vital, diibaratkan menjadi objek vital nasional di Lanal Cirebon. Simulasi ini Satkom mengalami sabotase atau dilumpuhkan oleh dua orang penyelundup,” bebernya.

BACA YUK:  Pj Gubernur Jabar : Pemdaprov Jabar Terus Dukung Kemajuan Kabupaten Cirebon

“Jadi tadi kami melakukan simulasi pembebasan objek vital tersebut, kemudian kita juga simulasi cara pelumpuhan teroris, serta penanganan baik teroris yang masih hidup maupun yang sudah tewas,” pungkasnya. (HSY)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *