Stikes Muhammadiyah Cirebon Donasikan Hand Sanitizer, APD dan Sembako

Cirebon,- Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Muhammadiyah Cirebon mendistribusikan hand sanitizer kepada tenaga kesehatan di Kota Cirebon, Jumat (17/4/2020).

Selain hand sanitizer, Stikes Muhammadiyah Cirebon juga mendonasikan alat pelindung diri (APD) berupa masker dan juga sembako kepada masyarakat yang membutuhkan.

Citra Tasya Ulwia, selaku Bendahara Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STIKES Muhammadiyah Cirebon mengatakan hand sanitizer yang diberikan kepada tenaga kesehatan sebanyak 19,5 liter dan APD berupa masker, serta sembako.

“Selain hand sanitizer, kami juga menyerahkan APD berupa masker dan juga sembako,” ujarnya saat dihubungi About Cirebon.

BACA YUK:  Polresta Cirebon Gelar Bazar Murah Ramadan dengan Harga Terjangkau

Baca Yuk : Memutus Mata Rantai Penyebaran Covid-19, Cirebon Rerewang Sediakan Wastafel Umum

Lanjut Citra, hand sanitizer yang diserahkan merupakan buatan UKM Stikes Muhammadiyah Cirebon dengan pedoman dari WHO.

“Di kampus kami ada UMK herbal, isinya itu kegiatan memproduksi persediaan dari herbal seperti wedang jahe, permen jahe, virgin coconut oil, termasuk hand sanitizer,” ungkapnya.

Hand sanitizer, kata Citra, diberikan untuk Rumah Sakit Daerah (RSD) Gunung Jati, RSU Muhammadiyah, Klinik Pratama Bersalin Muhammadiyah, Puskesmas Kalitanjung, dan Puskesmas Sunyaragi.

BACA YUK:  Pj Wali Kota Cirebon Sambut Baik Kolaborasi Uniqlo CSB Mall dengan Pelaku UMKM

“Hand sanitizer kita pilih, menjadi salah satu untuk didonasikan karena merupakan bentuk awal pencegahan secara preventif dan sesuai anjuran untuk PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat),” kata Citra.

Dari 19,5 liter hand sanitizer yang diserahkan, pihaknya mengemas dengan beberapa ukuran, untuk ukuran 250 ml, ada 48 botol, 100 ml 15 botol, 60 ml 15 botol, dan ukuran 5 liter satu.

Pihaknya berharap, badai Pandemi Covid-19 bisa dilewati dengan baik dan cepat berhenti, serta semua elemen masyarakat bisa bekerj asama dengan menaaati aturan pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

BACA YUK:  Revitalisasi dan Pemeliharaan Museum Benteng Vredeburg, Upaya IHA dalam Mengoptimalisasi Fasilitas dan Pelayanan Publik di Museum

“Selagi semua orang tergerak untuk melawan Covid-19 pasti kita bisa melewati ini. Tetap jaga kesehatan, hindari kerumunan, cuci tangan menggunakan sabun, dan gunakan masker saat berpergian. we don’t have hero costumes, but we can use our hero souls,” pungkasnya. (AC212)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *