Program Gerakan Magrib Mengaji di Kota Cirebon, Kini Miliki 44 Guru Ngaji

Cirebon,- Gerakan Maghrib Mengaji merupakan program yang dicanangkan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon sejak tahun 2021. Program tersebut bertujuan untuk membina anak-anak agar memiliki akhlak yang mulia.

Sejak diluncurkan pada tahun 2021, program Gerakan Maghrib Mengaji kini sudah memiliki 44 guru ngaji. 44 guru ngaji tersebut tersebar di 44 RW yang ada di 22 kelurahan di Kota Cirebon.

Penjabat (Pj) Wali Kota Cirebon, Agus Mulyadi mengatakan Pemerintah Daerah Kota Cirebon saat ini masih terus mendorong pelaksanaan Gerakan Maghrib Mengaji. Program ini, kata Agus, sudah berjalan selama dua tahun.

BACA YUK:  Pj Wali Kota Cirebon Ingatkan Calon Penumpang Bus Membeli Tiket di Loket Terminal

“Sampai saat ini kami memang tidak terlalu banyak merekrut para guru ngaji. Dan sampai saat ini sudah ada 44 guru ngaji dan setiap pembinaan di TPQ itu kita berikan insentif, walaupun tidak besar,” ujar Agus saat ditemui About Cirebon usai pelantikan PD DMI Kota Cirebon, Jumat (8/3/2024).

“Itu adalah bagian dari penghargaan kami terhadap keberadaan guru ngaji. Cita-cita kami seluruh RW di Kota Cirebon atau masjid di tingkat RW punya guru mengaji yang kemudian menjadi bagian penggerak gerakan maghrib mengaji, terutama untuk anak-anak sekolah,” sambungnya.

BACA YUK:  Pj Wali Kota Ikuti Jalan Sehat Hari Jadi ke-66 Perumda Air Minum Tirta Giri Nata

Agus berharap, dengan adanya program Gerakan Maghrib Mengaji, anak-anak di Kota Cirebon bisa dibekali, termasuk juga di dalam Gerakan Menulis Al-Quran atau Gelisan yang diinisiasi oleh DMI Kota Cirebon.

“Nanti kita agendakan secara massal, semua bisa dilaksanakan di satu tempat, ada pelatihan yang diberikan oleh Prof. Ujang Koswara. Kita juga akan fasilitasi buku-buku dan semua akan menulis Al-Quran, serta bisa menjadi manfaat,” ungkapnya.

44 guru mengaji dalam program Gerakan Maghrib Mengaji ini, kata Agus, tersebar di 44 RW. Dari 22 Kelurahan yang ada di Kota Cirebon, setiap kelurahan terdapat 2 guru ngaji mengajar di 2 RW.

BACA YUK:  Mulai Mei 2024, Swiss-Belhotel Cirebon Hadirkan Tematik Promo Makanan

“Tahun depan, bila anggaran mencukupi akan menambah guru ngaji yang mengajar di program Gerakan Maghrib Mengajai,” pungkasnya. (HSY)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *