Legacy Music Center Ingin Anak-anak di Cirebon Berkembang di Dunia Musik
Cirebon,- Musik adalah bahasa universal yang bisa dimengerti oleh seluruh kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Musik juga bisa membawa emosi dari rasa senang, sedih, cinta dan musik membawa orang bersama.
Hal tersebut disampaikan Sonu Taulany, pemilik Legacy Music Center (LMC) saat acara Grand Opening LMC di Jalan Dr. Setiabudi No. 31-29, Kota Cirebon, Sabtu (27/1/2024).
Legacy Music Center, kata Sonu, merupakan sekolah musik yang ada di Kota Cirebon dan ingin berinovasi tentang mengajar musik. Selain itu, bukan hanya dari segi pengajaran, tetapi lebih dari segi experience yang akan didapat oleh siswa dan siswi LMC.
“Kita punya program yang menarik, yang bakal membuat anak-anak itu lebih jago main musik. Dan saya ingin melihat anak-anak di Cirebon bisa berkembang di dunia musik dan bisa menyampaikan emosi yang tidak bisa disalurkan di tempat lain,” ujar Sonu kepada About Cirebon.
Di Legacy Music Center, kata Sonu, anak-anak akan mendapatkan kreativitas dari pembelajaran musik di LMC. Apalagi, guru-guru di Legacy Music Center sudah berpengalaman dan bersertifikat.
“Yang pasti, yang berbeda di Legacy Music Center ini dari segi guru yang berpengalaman, kurikulum yang kita buat. Dari segi waktu pembelajaran, kita punya waktu 45 menit dan kita punya program-program yang akan kita adakan seperti camping trip,” ungkapnya.
Selain itu, kata Sonu, Legacy Music Center memiliki program dengan menghadirkan musisi-musisi tanah air yang akan mengisi workshop. Program tersebut nantinya akan diadakan sebanyak dua kali dalam setahun.
“Jadi kita bakal mengundang musisi terkenal untuk membuat workshop tentang song writing, bagaimana memviralkan lagu, tentang membuat video klip, dan lain-lain,” katanya.
Pihaknya berharap dengan hadirnya Legacy Music Center ini bisa didukung oleh pemerintah. Karena seperti kita tahu, menurut Sonu, di Kota Cirebon banyak sekali cafe-cafe.
“Dan musisi di Kota Cirebon, dari mata saya sendiri sangat prihatin. Sehingga saya inginnya kalau anak-anak Cirebon sudah belajar musik, bagaimana mereka bisa mendapatkan pekerjaan musik,” bebernya.
“Kalau sekarang masih sangat minim sekali, tapi saya ingin kejar dan membuktikan kalau sekarang kota ini belum siap menerima musisi yang bagus, dunia bakal siap menerima musisi dari Cirebon,” pungkasnya.
Legacy Music Center memiliki 7 kelas musik, mulai dari kelas drum, piano, gitar, vocal, biola, cello, dan kelas saxophone. LMC hadir ingin menyediakan pelayanan terbaik, menjaga kepuasan siswa, pembelajaran dan pelatihan musik, program-program yang inovatif dan seru, serta memberikan fasilitas dan prasarana terbaik untuk bermusik.
A. Rizky Ashari Noorchoery W, Kepala Sekolah Legacy Music Center mengatakan Legacy Music Center memiliki 7 kelas musik, mulai dari kelas drum, piano, gitar, vocal, biola, cello, dan kelas saxophone. Selain itu, lanjut Rizky, LMC juga memiliki berbagai program untuk mengembangkan minat dan bakat.
“Program yang kami tawarkan di Legacy Music terdapat ujian siswa, konser siswa, Festival Art Music, reguler konten, kelas produksi musik atau recording class, kelas combo atau latihan band, hingga camping trip siswa,” ujar Rizky.
Hadirnya Legacy Music Center, Rizky berharap, dapat memajukan musik-musik di Cirebon, khususnya bagi kalangan pelajar.
Rizky juga menjelaskan, keunggulan dari dari Legacy Music sendiri memberikan waktu yang cukup lama setiap sesinya yaitu sekitar 45 menit, memberikan fasilitas dan alat terbaik. Sedangkan guru-guru yang dimiliki Legacy Music semuanya rata-rata berpengalaman dan bersertifikat.
“Bahkan program-program yang di miliki Legacy Music sendiri sangat insipratif, inovatif, dan modern,” jelasnya.
Pada saat Grand Opening Legacy Musuc Center dimeriahkan dengan penampilan dari siswa siswi Legacy Music, penampilan dari guru-guru di LMC, pemasaran program, doorprize, hingga launching website Legacy Music Center. (HSY)
