Ini Skenario Perpindahan KA Karena Jalur Terputus
Jakarta – PT Kereta Api Indonesia memberikan rekayasa/skenario perpindahan penumpang menggunakan bus (overstapen) bagi para penumpang KA yang terdampak banjir akibat meluapnya sungai Cisanggarung di Kecamatan Losari, Jumat (23/2/2018). Adapun pola operasi overstapen (diantar menggunakan bus) sebagai berikut:
– KA 62, KA 64 (Tegal Bahari) yang harusnya berakhir di Stasiun Tegal, akibat banjir ini, berakhir di Cirebon.
– Untuk KA 210 (Tegal Ekspres) tujuan Stasiun Tegal, berakhir di Cirebon Prujakan.
Sedangkan KA 63, KA 65 (Tegal Bahari) yang seharusnya berangkat dari Stasiun Tegal, hari ini diberangkatkan dari Stasiun Cirebon. Demikian juga KA 210 (Tegal Ekspres) pemberangkatan awal dari Cirebon Prujakan.
Untuk penumpang KA 1 (Argo Anggrek) tujuan Stasiun Gambir, penumpang dipersilahkan untuk turun di Stasiun Tanjung kemudian para penumpang diangkut bus (overstapen) ke Stasiun Cirebon untuk selanjutnya melanjutkan perjalanan dengan KA 2 (Argo Anggrek).
– Untuk penumpang KA 122 (KA Sawunggalih) relasi Pasarsenen-Kutoarjo, penumpang dipersilahkan untuk turun di Stasiun Cirebon, kemudian para penumpang diangkut bus (overstapen) ke Stasiun Tegal untuk selanjutnya melanjutkan perjalanan ke Stasiun Kutoarjo dengan KA 121 (KA Sawunggalih).
– Rekayasa yang sama juga diberlakukan untuk arah sebaliknya. Penumpang KA 121 (KA Sawunggalih) dipersilahkan turun di Stasiun Tegal kemudian para penumpang diangkut bus ke Stasiun Cirebon untuk selanjutnya melanjutkan perjalanan ke Stasiun Pasarsenen dengan KA 122 (KA Sawunggalih).
– Penumpang KA 7 (KA Argo Lawu) di Stasiun Prupuk overstapen ke Stasiun Cirebon kemudian melanjutkan perjalanan dengan KA 10 (KA Dwipangga).
– Sebaliknya penumpang KA 10 (KA Argo Dwipangga) di Stasiun Cirebon overstapen ke Stasiun Prupuk dengan KA 7 (KA Argo Lawu).
– Penumpang KA 52 (KA Taksaka) di Stasiun Cirebon overstapen ke Stasiun Prupuk dengan KA 51 (KA Taksaka).
– Sebaliknya, penumpang KA 51 (KA Taksaka) di Stasiun Prupuk overstapen dengan KA 52 (KA Taksaka).
“Bagi para pengguna jasa KA, jika ingin membatalkan perjalanan dengna tiket yang telah dibeli, KAI akan mengembalikan bea 100% untuk KA-KA yang terdampak banjir di wilayah tersebut,” tulis admin resmi PT KAI dalam rilis yang diterima aboutcirebon pukul 17.00 WIB.
Untuk sementara ini, KAI berupaya mempercepat upaya proses pemulihan dan perbaikan jalur KA di antara Ciledug – Ketanggungan dengan menambah material batu balas. Pukul 16.50 WIB jalur hulu (barat ke timur) antara Ciledug-Ketanggungan sudah bisa dilewati dengan kecepatan 5 kilometer/jam. KA pertama yang berhasil melintas yakni KA 174 Gayabaru Selatan. (AC350).