IKA AKIP dan Poltekip Se-Ciayumajakuning Gelar Silaturahmi dan Buka Puasa Bersama

Cirebon,- Ikatan Alumni (IKA) Akademi Ilmu Pemasyarakatan (AKIP) dan Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) se-Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka, dam Kuningan) menggelar silaturahmi dan buka puasa bersama, Minggu (7/4/2024).

Kegiatan silaturahmi dan buka puasa bersama itu, dihadiri langsung Kalapas I Cirebon Yan Rusmanto, Kalapas Kelas IIA Narkotika Cirebon Ramdani Boy, Kalapas Kelas IIB Majalengka Wawan Irawan, Lapas Kelas IIB Indramayu Hero Sulistyono, dan Kepala Rupbasan Kelas I Cirebon, Fajar Nurcahyono Assyifa.

Koordinator Wilayah AKIP dan Poltekip se Ciayumajakuning, Yan Rusmanto mengatakan silaturahmi merupakan hal yang biasa dilakukan oleh AKIP dan Poltekip. Menurutnya, di wilayah Ciayumajakuning ada beberapa alumni yang belum saling mengenal satu sama lain.

BACA YUK:  Satgas Saber Pungli Kota Cirebon Gelar Razia Calo dan Juru Parkir Liar

“Ini hanya kegiatan silaturahmi biasa, kebetulan di Ciayumajakuning ada beberapa alumni Poltekip yang belum saling kenal. Karena ada beberapa yang baru penempatan di sini dan ada yang sudah lama,” kata Yan.

Silaturahmi ini, kata Yan, dilakukan untuk saling mengenal satu sama lain dan ajang sharing. Sehingga, alumni AKIP dan Poltekip bisa melaksanakan tugas dan fungsi dengan baik.

Menurut Yan, saling mengingatkan dalam hal kebaikan harus dilakukan. Ia juga mengatakan, dengan pertemuan ini, diharapkan ke depan alumni-alumni yang berada di Ciayumajakuning bisa bekerja dengan baik dan maksimal.

BACA YUK:  Jelang Buka Puasa, Kawasan Jalan Moh. Toha Kota Cirebon Semakin Dipadati Pengunjung

“Tentunya minimal tidak menjadi penyumbang masalah. Harapannya menjadi bagian dari solusi,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Yan beserta alumni yang lainnya turut memberikan pesan dan motivasi kepada alumni yang lebih muda. Yan mengharapkan agar alumni yang lebih muda ini ke depan tetap harus menjaga integritas. Sebab, menurut Yan, integritas merupakan sebuah kewajiban, bukan hanya sebatas teori.

“Saat ini kewajiban-kewajiban di semua UPT, Satker itu membangun zona integritas itu bukanlah kontestasi, tapi kewajiban. Kita bukan menghadapi kontestasi, tapi konotasi diri yang paling penting bagaimana performa diri menuju performa organisasi. Bagaimana performa organisasi baik, kalau performa diri tidak baik,” tandasnya. (HSY)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *