Hadirkan Promo Pamor, Buka Puasa di Kopi Montong Hanya Rp. 20 ribu
Cirebon,- Selama bulan ramadhan, Kopi Montong yang berada di Kawasan Kota Baru Keandra, Jalan Nyi Ageng Serang, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon menghadirkan program menarik.
Dengan mengusung tema “Pasar Montong Ramadhan (Pamor)”, pengunjung sudah bisa buka puasa dengan membeli koin sebesar Rp. 20 ribu. Dengan 20 koin, pengunjung sudah bisa memilih beberapa menu di stall makanan.
Direktur Kopi Montong, Chef Ahmad Supardi mengatakan selama bulan Ramadan, Kopi Montong hadirkan program Pamor (Pasar Montong Ramadan). Dengan membeli koin sebesar Rp. 20 ribu sudah dapat menikmati beberapa menu yang ada.
“Konsepnya nanti semua live cooking. Beragam menu akan tersebar di seluruh area Kopi Montong untuk memecah kerumunan dan tetap menjaga jarak. Program ini akan mulai tersedia sejak awal puasa dimulai pukul 16.00 sampai 22.00 WIB,” ujar Supardi, Senin (12/4/2021).
Menu-menu yang tersedia selama program Pamor, lanjut Supardi, mulai dari mie tarik, nasi liwet, nasi bogana, mie Jawa, aneka takjil, dan masih banyak lainnya. Total menu yang tersedia kurang lebih ada 90an menu makanan dan minuman.
“Total kurang lebih ada 90an menu makanan selama Pasar Montong Ramadhan. Konsep makanan kita makanan tradisional, tapi kita juga sediakan menu untuk anak-anak seperti kebab, burger, dan lainnya,” beber Supardi.
“Ada juga menu takjil jaman dulu, jajanan pasar, bubur dan lain sebagainya,” tambahnya.
Setiap menu yang tersedia selama Pasar Motong Ramadhan, menurut Supardi, harga yang ditawarkan cukup terjangkau, mulai dari Rp. 5 ribu sampai Rp. 20 ribu. Bahkan, setiap dua hari sekali varian menu akan dirotasi.
“Saya rasa sangat murah harga yang kita tawarkan. Jadi semua kalangan bisa menikmati menu buka puasa di Kopi Montong,” jelas Supardi.
Setiap hari, kata Supardi, akan dimeriahkan dengan live musik. Sehingga, selain bisa menikmati menu-menu yang tersedia, pengunjung yang berbuka puasa di Kopi Montong bisa terhibur.
Selain itu, Kopi Montong juga menyiapkan area untuk salat berjamaah outdoor. Area tersebut bisa mengakomodir kurang lebih 70 jamaah.
“Setia harinya akan ada live musik religi. Kami juga sudah menyiapkan area outdoor untuk salat berjamaah yang bisa menampung 70 orang,” katanya.
Pihak Kopi Montong sendiri tetap menerapkan protokol kesehatan. Setiap pengunjung yang datang diwajibkan menggunakan masker, di cek suhu tubuh, dan menjaga jarak.
“Kapasitas pengunjung pun kami batasi hanya 50 persen dari total kapasitas Kopi Montong. Hal ini untuk membantu upaya pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” pungkas Supardi. (AC212)
