Dukung Program Baznas, Wali Kota Cirebon akan Carikan Lahan untuk Pembangunan Rumah Sakit
Cirebon,- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Cirebon melakukan pertemuan dengan Wali Kota Cirebon, Drs. Nashrudin Azis, Selasa (8/11/2022). Dalam pertemuan tersebut, Baznas Kota Cirebon menyampaikan terkait rencana pembangunan Rumah Sakit Baznas (RSB) tipe C untuk masyarakat yang membutuhkan.
Pertemuan tadi menurut Azis, pengurus Baznas Kota Cirebon menyampaikan hasil rapat koordinasi dengan Baznas Pusat. Kata Azis, dalam rakor tersebut Baznas Kota Cirebon menyampaikan rencana pembangunan rumah sakit non kelas untuk para mustahiq dan mendapat sambutan baik dari Baznas Pusat.
“Bahkan Baznas Pusat meminta kepada Baznas Kota Cirebon untuk segera mengajukan proposal. Hanya saja, yang perlu disiapkan adalah lahan. Oleh karena itu, Pemda Kota Cirebon dalam waktu dekat ini berupaya untuk bisa mengkaji lahan mana yang bisa dipergunakan untuk rumah sakit,” ujar Azis kepada About Cirebon.
Menurut Azis, untuk pembangunan rumah sakit tipe C ini membutuhkan lahan sekitar 2.500 meter persegi. Sehingga, pihaknya akan berkoordinasi dengan bidang aset untuk lahan yang bisa digunakan untuk pembangunan rumah sakit.
“Pada prinsipnya Pemerintah Daerah Kota Cirebon mendukung dan berupaya memfasilitasi. Hanya saja dimana lahan yang bisa digunakan untuk rumah sakit, kami akan melakukan kajian dengan bidang aset terlebih dahulu,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Baznas Kota Cirebon, H. Hamdan mengatakan Wali Kota Cirebon sangat mendukung dengan rencana pembangunan Rumah Sakit ini. Bahkan, menurut Hamdan, Wali Kota Cirebon akan mencari lahan seluas 2.500 m2.
“Jadi lahan untuk rumah sakit ini akan ditentukan oleh beliau (Wali Kota Cirebon), dan Baznas tugasnya membuat proposal untuk mengirimkan ke Baznas Pusat,” ujarnya.
Pihaknya berharap rencana pembangunan rumah sakit ini bisa terwujud. Karena, menurut Hamdan, niat Baznas Kota Cirebon berniat membantu orang-orang sakit yang tidak memiliki biaya.
“Kami ingin pembangunan rumah sakit ini bisa secepatnya, minimal di awal tahun sudah mulai peletakan batu pertama. Mudah-mudahan lahan sudah bisa ditentukan dan tahun depan langsung melakukan pembangunan,” pungkasnya. (HSY)