Jaga Stabilitas dan Harga Pangan, Gelar Pangan Murah Ada di Lima Kecamatan Kota Cirebon
Cirebon,- Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kota Cirebon menghadirkan Gelar Pangan Murah, Selasa (8/11/2022). Kegiatan yang berlangsung di halaman Kantor Bapenda, Jalan Pemuda No. 44, Kota Cirebon dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan.
Kegiatan Gelar Pangan Murah yang diselenggarakan secara serentak di wilayah Jawa Barat ini dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia. Di Kota Cirebon akan diselenggarakan di lima kecamatan dan hari ini merupakan titik pertama.
Wakil Wali Kota Cirebon, Dra. Eti Herawati mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan Gelar Pangan Murah di Kota Cirebon. Pada prinsipnya, lanjut Eti, pihaknya berharap kegiatan ini dapat membantu masyarakat untuk mendapatkan bahan pokok dengan harga yang terjangkau dan berkualitas.
“Kami Pemda Kota Cirebon berkewajiban mengelola stabilitas pasokan pangan, harga pangan, dan sistem distribusi pangan. Oleh karena itu, kami memiliki tugas untuk mengembangkan sistem distribusi pangan yang efektif dan efesien,” ujar Eti.
Gelar Pangan Murah ini, kata Eti, dilaksanakan sebanyak 5 kali di lima kecamatan di Kota Cirebon. Menurut Eti, harga yang ditawarkan di kegiatan Gelar Pangan Murah dibawah harga pasar.
Seperti pantauan About Cirebon, harga cabai rawit merah dijual Rp. 27 ribu/Kg, sedangkan harga yang dirilis oleh Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perdagangan dan Perindustrian (DKUKMPP) Kota Cirebon masih di harga Rp. 40 ribu/Kg.
“Harganya cukup lumayan dan dapat membantu masyarakat di Kota Cirebon,” pungkas Eti.
Sementara itu, Kepala DKPPP Kota Cirebon, Yati Rohayati menambahkan Gelar Pangan Murah ini diselenggarakan secara serentak di Jawa Barat. Sedangkan untuk di Kota Cirebon, lanjut Yati, Gelar Pangan Murah ini dilaksanakan di lima titik.
Tujuan diselenggarakan Gelar Pangan Murah ini, kata Yati, untuk menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan. Selain itu, kegiatan ini juga untuk mengantisipasi adanya lonjakan harga pada akhir tahun.
“Biasanya memang di akhir tahun itu lonjakan harganya lumayan. Nah ini kami mengkhawatirkan adanya lonjakan harga, sehingga Gelar Pangan Murah ini bisa mengantisipasi adanya lonjakan harga pagan tersebut,” ujarnya.
“Ini juga berkaitan dengan Hari Pangan tingkat Dunia yang hari ini dilaksanakan ditingkat Provinsi Jawa Barat serta menggelar pangan murah,” sambungnya.
Pada gelar pangan murah ini, kata Yati, mengundang beberapa suplier dan distributor, seperti Bulog, binaan BJB, binaan dari Bank Indonesia Cirebon, Gapoktan, hingga kelompok kampung pangan hijau dan lestari binaan DKPPP Kota Cirebon.
“Ada juga pelaku usaha yang ikut andil dalam kegiatan ini seperti dri Hypermart, Superindo, Indomaret, hingga pelaku usaha olahan binaan DKPPP,” jelasnya. (HSY)
