Desainer Cilik Indonesia Akeyla Naraya Alyandina Berbagi Pengalaman Bersama Anak-anak Cirebon
Cirebon,- Desainer cilik Indonesia yang sudah mendunia Akeyla Naraya Alyandina (9), hadir dalam acara Literasi Kreatif yang berlangsung di Gedung Perpustakaan 400, Jalan Brigdjen Darsono, Kota Cirebon, Jumat (17/1/2020).
Kehadiran desainer cilik Indonesia untuk anak-anak Cirebon ini dihadiri langsung Bunda Literasi yang juga Wakil Wali Kota Cirebon Dra. Eti Herawati dan siswa siswi Sekolah Dasar (SD) dari berbagai sekolah di Kota Cirebon.
Pada pertemuan tersebut, desainer cilik Indonesia Akeyla mengaku senang bisa menampilkan dan memperkenalkan hasil karyanya kepada anak-anak Cirebon.
“Aku seneng bisa hadir disini, dan aku ingin menampilkan desain yang bertemakan Watermelon. Tema ini sudah aku keluarkan pada acara Bekasi Fashion Week,” ujarnya kepada About Cirebon.
Saat ditanya mengenai berapa banyak desain yang dibuat, Akeyla mengaku tidak dihitung sudah berapa banyak desain yang sudah dibuat.
Bunda Literasi yang juga Wakil Wali Kota Cirebon Dra. Eti Herawati
“Aku tidak hitung. Kalo tampil sudah banyak, di Jakarta, Bekasi, Karawang, Yogyakarta, Brebes, bahkan sampai ke luar negeri seperti Libanon, Suriah dan Moscow Rusia,” ungkapnya.
“Pada tahun 2017 saat di Rusia aku membawakan tema Sibori, tahun 2019 membawakan batik lenggang Bekasi, dan di Libanon pada tahun 2018 aku membawakan batik juga,” imbuhnya.
Pada saat di Libanon, menurut orang tua Akeyla, Inawati menjelaskan bahwa Akeyla membawa misi perdamaian. Tema yang diangkat pada saat itu adalah Fashion Untuk Perdamaian.
“Jadi, yang menjadi model Akeyla di Libanon adalah anak-anak pengungsi Suriah pada Desember 2018 dengan tema Fashion Untuk Perdamaian,” jelas Inawati.
Menurut Inawati, Akeyla memulai senang menggambar pada saat umur dua tahun, lalu pada umur lima tahun Akeyla sudah bisa membuat sketsa desain. Dari umur tujuh tahun Akeyla sudah mulai merealisasikan desain-desainnya itu, dan kemudian debut pertamanya waktu itu fashion show di Moscow Rusia pada tahun 2017.
“Pada tahun 2018 ke Libanon, dan 2019 Akeyla mendapat undangan kembali ke Moscow untuk fashion show lagi. Dan untuk di Indonesia, Akeyla sudah banyak kota yang dikunjungi,” bebernya.
Mengenai desain yang dihasilkan dari Akeyla, menurut Inawati, saat ini Akeyla sedang mengembangkan batik Bekasi, tetapi pembatiknya adalah para difable tuna rungu.
“Jadi saat ini yang membatik baju-baju Akeyla adalah para difable,” paparnya.
Pihaknya berharap, dengan kegiatan ini yang membawa misi Rumah Sahabat Akeyla. Rumah Sahabat Akeyla adalah berisi tentang kreasi, edukasi dan toleransi.
“Aku berharap Rumah Sahabat Akeyla bisa ada di kota-kota di Indonesia dan kalau bisa ada di luar negeri,” timpal Akeyla.
Pada tahun 2020 ini, jadwal Akeyla dimulai pada bulan Maret akan ada di Bekasi Fashion Week, April di Depok Fashion Festival, lalu bulan Juli Akeyla mendapat undangan lagi ke Moscow, dan bulan September akan ada di Jember Fashion Karnival.
“Dari Jember Fashion Karnival, Akeyla diundang pada acara Festival Payung Indonesia di Candi Prambanan, kemudian di Dubai Fashion Karnival, dan Insyaallah bulan November Akeyla akan ada di Jeddah,” pungkas Inawati.
Sementara itu, Bunda Literasi Kota Cirebon, Eti Herawati mengatakan Akeyla Naraya Alyandia memiliki potensi dan hasil goresan tangannya sudah kemana-mana, seperti mancanegara.
“Ini bisa memberikan inspirasi untuk anak-anak Kota Cirebon, yang tentunya ini adalah salah satu potensi anak negeri ini bisa diadopsi di Kota Cirebon,” ujarnya.
“Semangatnya, inovasinya, dan kreativitas dari Akeyla patut di contoh,” imbuh Eti.
Pihaknya berharap, dengan hadirnya Akeyla di Kota Cirebon bisa menjadikan Akeyla-Akeyla lain tumbuh di Kota Cirebon. (AC212)
https://www.instagram.com/p/B7aG0CeAwkP/
