Begini Ramainya Muludan di Cirebon 

Cirebon, 8 November 2017,- Ratusan pedagang dengan berbagai produk selalu meramaikan acara pasar rakyat setiap bulan Maulud di Alun-alun Keraton Kasepuhan Kota Cirebon.

Acara pasar rakyat biasa disebut dengan Muludan selalu ramai dikunjungi masyarakat. Tak heran, setiap tahunnya muludan ini diramaikan dengan para pedagang dan aneka macam permainan seperti korsel, tong setan, ombak banyu, kora-kora, dan berbagai macam permainan lainnya.

Salah satu permainan di Muludan

Salah satu pengunjung, Putri mengatakan, datang ke Muludan karena penasaran dan ingin tahu ada apa aja di pasar rakayat Muludan ini. Soalnya ini baru pertama kali datang kesini.

BACA YUK:  Ini Jenis Surat Suara yang Akan Dilakukan PSU di 5 TPS Kota Cirebon

“Saya kesini mau nyoba permainan ombak banyu, soalnya penasaran rasanya seperti apa dan ingin mencoba adrenalin, kan ini tidak menggunakan alat pengaman,” ujarnya kepada About Cirebon, Rabu (08/11/2017).

Sementara itu, pengelola permainan ombak banyu, Darto mengatakan, sudah beberapa tahun ini selalu ikut meramaikan acara pasar rakyat yang digelar setiap tahunnya di Alun-alun Keraton Kasepuhan Cirebon ini.

“Setiap tahun selalu hadir dan pengunjung permainan ombak banyu selalu meningkat setiap tahunnya,” bebernya.

Pedagang Kapal Otok-otok

Pasar rakyat muludan selalu identik dengan para pedangan mulai dari pakaian, keperluan rumah tangga, kuliner, pedagang mainan jadul yaitu kapal otok-otok, dan sampai dengan permainan rakyat.

BACA YUK:  Jadwal Bioskop Cirebon 14 Maret 2024, Ada Bad Boy in Love dan Tanduk Setan

Sultan Sepuh XIV, PRA. Arief Natadiningrat melalu sambungan pesan singkat kepada About Cirebon mengatakan, kegiatan pasar rakyat berlangsung sejak tanggal 1 November hingga 1 Desember 2017.

“Selain pasar rakayat, tradisi gerebeg Mulud di Kasultanan Kasepuhan Cirebon tahun ini pada tanggal 25 November akan diadakan Siraman Panjang di Kaputren dan Buka Bekasem Ikan,” jelasnya.

Kemudian, lanjut Sultan, tanggal 25 sampai 30 November akan berlangsung Festival Hadroh di Bangsal Pagelaran. Dan mulai tanggal 25 November sampai 1 Desember, Keraton dan Museum kembali dibuka untuk umum dari jam 08.00 sampai 22.00 WIB.

BACA YUK:  DPRD Kota Cirebon Apresiasi TPID Luncurkan Warung Peduli Inflasi

POPULAR :
Dampak Tol Cipali, Investor Berdatangan ke Cirebon
Baru 10 Titik Plang Penjemputan Transportasi Online di Kota Cirebon
Toko Sepatu Wakai Kini Hadir di Kota Cirebon

“Pada tanggal 1 Desember mulai jam 19.00 WIB akan diselenggarakan prosesi Panjang Jimat di Bangsal Prabayaksa,” katanya. (AC212)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *