Angka Stunting di Kota Cirebon di Bawah Rata-rata Nasional

Cirebon,- Angka stunting atau gagal tumbuh anak akibat kekurangan gizi di Kota Cirebon di bawah rata-rata nasional. Namun sejumlah kelurahan tetap harus diintervensi karena angka stunting berada di atas rata-rata Kota Cirebon.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, Agus Mulyadi mengatakan angka stunting Kota Cirebon di bawah rata-rata nasional yakni stunting nasional sebesar 27,76 pada tahun 2019.

“Angka stunting untuk Kota Cirebon berdasarkan perhitungan Agustus 2020 ada di 13,6 persen dari jumlah balita di Kota Cirebon,” ujar Agus Rabu (30/6/2021).

BACA YUK:  Program Gerakan Magrib Mengaji di Kota Cirebon, Kini Miliki 44 Guru Ngaji

Menurut Agus, sejumlah kelurahan tercatat memiliki angka balita stunting di bawah satu digit. Yaitu Kelurahan Drajat, Harjamukti, Pekiringan, Sunyaragi, Kesenden dan Kesambi.

“Tapi ada juga kelurahan yang angka balita stunting di atas rata-rata Kota Cirebon. Seperti di Kelurahan Karyamulya, Sukapura, Kebon Baru, Panjunan, Kasepuhan, Kejaksan, Pegambiran, Argasunya, Lemahwungkuk, Pekalipan, dan Kecapi,” ungkapnya.

Untuk kelurahan yang angka balita stuntingnya masih di atas rata-rata, kata Agus, akan dilakukan intervensi. Sehingga dapat menurunkan angka balita yang menderita stunting.

BACA YUK:  Peringati HPN 2024, Kepala BI Cirebon: Peran Media Menjaga Inflasi Sangat Signifikan

Sementara itu Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB), Suwarso Budi Winarno menjelaskan permasalahan stunting tidak selalu masyarakat ekonomi lemah. Tapi juga di masyarakat perkotaan yang ekonominya maju.

“Permasalahan stunting ini lebih pada intervensi gizi. Seperti pemberian asi secara eksklusif,” ujarnya.

Untuk itu, lanjut Budi, setiap keluarga harus memperhatikan dan mengoptimalkan 1000 hari pertama kehidupan. Selama kurun waktu tersebut intervensi gizi penting dilakukan agar pertumbuhan anak bisa optimal.

“Masa tersebut merupakan masa terbentuknya otak. Dengan memberikan intervensi gizi di 1000 hari kehidupan akan menciptakan generasi unggul dan berkualitas,” tandasnya. (AC212)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *