Alun-alun Pataraksa Sumber Cirebon Ditutup, Pemkab Akan Bangun Ulang Gapura yang Ambruk

Cirebon – Pemerintah Kabupaten Cirebon menutup taman Pataraksa Sumber yang berada di depan kantor Bupati Cirebon hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Penutupan ini terpaksa dilakukan usai ambruknya gapura bagian kanan yang terjadi pada Selasa (2/1/2024) malam. Beruntung saat kejadian tidak ada korban jiwa dari pengunjung karena kondisi sedang hujan deras.

Saat ini sejumlah pekerja sudah dikerahkan untuk membersihkan material ambuknya bangunan gapura yang mirip ‘candi bentar’ itu.

Sementara itu, Pemkab Cirebon melalui Dinas Lingkungan Hidup berkomentar terkait ambruknya gapura di taman Pataraksa yang menelan anggaran sekitar Rp 15 miliar tersebut. Pihaknya mengaku masih berkoordinasi dengan sejumlah pihak untuk mengetahui penyebabnya.

BACA YUK:  Stabilisasi Harga Beras, Bulog Cirebon Mulai Salurkan Beras SPHP ke Retail Moderen

“Kami masih berkoordinasi dengan sejumlah pihak. Termasuk konsultan, pengawas, terkait penyebab utama ambruknya gapura ini. Sambil berproses, kawasan ini ditutup (sementara) untuk umum,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kabupaten Cirebon, Iwan Ridwan Hardiawan, saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (3/1/2024).

Ditambahkan Iwan, sebelumnya ambruknya gapura tersebut, pihaknya juga sudah berkirim surat kepada pihak konsultan karena ditemukannya sejumlah titik kerusakan termasuk adanya retakan di beberapa bagian gapura.

“Kami juga akan panggil konsultan dan rekanan yang mengerjakan proyek tersebut, kita akan lihat lagi speknya apakahnya pekerjaannya sudah sesuai RAB atau tidak, kami panggil hari ini,” tambah Iwan.

BACA YUK:  Peringati HPN 2024, Kepala BI Cirebon: Peran Media Menjaga Inflasi Sangat Signifikan

Iwan juga menyebut jika proyek taman Pataraksa ini masih dalam masa pemeliharaan hingga April 2024 nanti. Sehingga segala kerusakan akan diganti oleh pihak rekanan.

“Masih tanggung jawab rekanan, kami akan minta pertanggung jawaban mereka untuk membangun ulang, termasuk yang sebelahnya juga harus dibongkar dan dibangun ulang,” pungkasnya.

Untuk diketahui, proyek pembangunan taman Pataraksa ini bersumber anggaran bantuan dari Pemprov Jabar, sekitar Rp15 miliar.

Pembangunan tahap satu menghabiskan anggaran sekira Rp11 miliar namun terhenti karena pandemi Covid-19. Setelah itu dilanjutkan pada tahap dua yang dianggarkan sekira Rp4 miliar untuk pengerjaan finishing termasuk pembangunan gapura yang ambruk tersebut.

BACA YUK:  Bupati Imron Janjikan Hadiah Umroh Kepada Desa yang Lunas PBB 100 Persen

(ard)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *