Tekan Angka Kemiskinan, Ini yang Dilakukan Pemkab Cirebon

17 Mei 2023

Wakil Bupati Cirebon, Hj Wahyu Tjiptaningsih, SE, M.Si saat melakukan kegiatan monev

Cirebon,- Pemerintah Kabupaten Cirebon berkomitmen untuk terus menekan angka kemiskinan. Salah satunya dengan melakukan monitoring dan evaluasi yang dilakukan oleh Tim Koordinasi dan Penanggulanag Kemiskinan (TKPK).

Wakil Bupati Cirebon, Hj Wahyu Tjiptaningsih, S.E, M.Si mengatakan berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), angka kemiskinan di Kabupaten Cirebom cukup besar. Oleh karena itu, pihaknya memiliki tanggung jawab, untuk segera menekan angka kemiskinan tersebut serendah mungkin.

“”Pemkab Cirebob sudah menyiapkan langkah-langkah untuk menangani masalah tersebut. Salah satunya, yaitu dengan verifikasi dan validasi data,” ujar Ayu saat melakukan monitoring di Kecamatan Babakan, Selasa (16/5/2023).

BACA YUK: Bupati Imron Janjikan Hadiah Umroh Kepada Desa yang Lunas PBB 100 Persen

Untuk menekan angka kemiskinan, kata Ayu, salah satunya yaitu dengan mengurangi beban pengeluaran. Beban pengeluaran ini kata Ayu, bisa diminimalisir, jika datanya yang digunakan valid.

Pihaknya menemukan banyak warga yang menerima, Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang ditanggung oleh pemerintah, namun ternyata warga tersebut adapah seorang pekerja.

“Seharusnya, pekerja itu tidak mendapatkan PBI. Datanya harus dikeluarkan,” kata Ayu.

Saat melakukan monitoring dan evaluasi, Ayu mengaku, pihaknya menemukan banyak data yang tidak sesuai. Sehingga monitoring dan evaluasi ini, akan terus dilakukan.

BACA YUK: Rekapitulasi Rampung Dilaksanakan, Panwascam Kejaksan Lakukan Pengawasan Melekat

“Ini merupakan kecamatan ke-19 yang kita lakukan monev,” ungkap Ayu.

Langkah selanjutnya yang akan dilakukan oleh Pemkab Cirebon, yaitu dengan mempercepat pembangunan di wilayah kantong-kantong kemiskinan. Pihakanya akan melakukan analisis, problem apa yang menjadi penyebab utama kemiskinan diwilayah tersebut cukup tinggi.

Jika misalkan dikarenakan faktor pendidikan, maka akan membuat program pendidikan di wilayah tersebut. Seperti misalnya, Kejar Paket, baik itu Paket B ataupun C,” terangnya.

Selain itu, Pemkab Cirebon juga akan berusaha semaksimal mungkin, untuk memudahkan proses perizinan berusaha. Karena dengan hal tersebut, membuat banyak investor akan masuk ke Cirebon.

BACA YUK: Olahraga Basket Kian Digemarin Generasi Muda, Under Armour Gelar ‘Curry Day’ Perdana di Indonesia

“Tentunya hal ini, akan bisa mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan,” tandasnya. (HSY)