Sungai Meluap, Ratusan Rumah Warga di RW 03 Kelurahan Kalijaga Kota Cirebon Terendam Banjir

Cirebon,- Ratusan rumah di RT 7 RW 03 Kelurahan Kalijaga, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon terendam banjir setinggi 50 sampai 100 cm, Senin (13/1/2020) malam.

Banjir yang menggenangi rumah warga di daerah tersebut karena diguyur hujan dengan intensitas tinggi selama dua jam lebih, sehingga aliran sungai Cikalong yang berada di Kelurahan Kalijaga Kota Cirebon meluap.

Pantauan About Cirebon di lokasi, warga yang rumahnya terendam banjir langsung mengungsi ke rumah warga yang tidak terendam banjir. Pada saat itu juga, Wali Kota Cirebon bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Cirebon langsung meninjau lokasi yang terendam banjir cukup parah.

Bahkan perahu karet diterjunkan untuk mengevakuasi warga yang rumahnya terendam banjir.

Ketua RW 03 Kelurahan Kalijaga, Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon, Saiko mengatakan hujan sudah mulai turun sekitar pukul 17.30 WIB dan kejadian banjir sering terjadi setiap tahun di RW 03 Kelurahan Kalijaga Kota Cirebon.

Wali Kota Cirebon, Drs. Nashrudin Azis saat meninjau lokasi banjir.

“Banjir seperti ini sudah sering terjadi setiap tahun, tapi tahun ini mending tidak seperti tahun lalu,” ujarnya kepada About Cirebon.

BACA YUK:  Pj Wali Kota Apresiasi Spectrum SMPN 1 Cirebon sebagai Ajang Kreativitas Siswa

Banjir yang terjadi di RW 03 Kelurahan Kalijaga, kata Saiko, mencapai 1,5 meter. Penyebabnya karena meluapnya air sungai yang ada di daerah Kalijaga.

Sementara itu, Wali Kota Cirebon, Drs. Nashrudin Azis saat meninjau lokasi banjir di RW 03 Kelurahan Kalijaga mengatakan bahwa luapan air dari Sungai Cikalong sudah mulai naik dari pukul 17.00 WIB laporan Satpol PP dan BPBD Kota Cirebon.

“Air sudah mulai naik dari pukul lima dan Satpol PP serta BPBD Kota Cirebon sudah mulai turun. Sehingga, kami cepat tanggap,” ujarnya kepada About Cirebon.

BACA YUK:  Semarakkan Bulan Ramadan, Swiss-Belhotel Cirebon Gelar Lomba Keagamaan

“Jadi, peralatan-peralatan untuk mengatasi pertolongan pertama sudah mulai diturunkan sejak sore hari,” tambahnya.

Menurut Azis, di Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon berdasarkan laporan ada sekitar dua kelurahan yang terendam banjir. Namun, yang paling parah ada di RW 03 Kelurahan Kalijaga.

“Di Kelurahan Kalijaga paling banyak yang terdampak banjir, karena memang daerah Kelurahan Kalijaga banyak dialiri sungai yang menuju ke arah hilir,” terangnya.

Mengenai jumlah rumah yang terdampak banjir, pihaknya belum mendata secara pasti jumlah rumah warga yang terdampak banjir. Namun diperkirakan ada ratusan rumah yang terendam banjir.

“Untuk jumlahnya kita belum bisa menghitung, tapi sekitar ratusan rumah. Rata-rata tinggi air mencapai 50 sampai 100 cm,” jelas Azis.

BACA YUK:  Masjid Agung Sang Cipta Rasa, Konon Dibangun Hanya Satu Hari Satu Malam

“Alhamdulillah tidak ada korban, bahkan orang tua yang sedang sakit, hingga anak-anak berhasil kita evakuasi,” imbuhnya.

Sementara ini, kata Azis, warga yang rumahnya terendam banjir mengungsi di rumah salah satu warga yang memang rumahnya tidak terendam banjir. Namun, Pemerintah Daerah malam ini langsung mendirikan tenda di RW 03.

“Malam ini juga tenda dari BPBD Kota Cirebon langsung didirikan di RW 03. Tenda dengan ukuran 12x6M dengan tinggi 4 M,” kata Azis.

Tenda ini menurut Azis bisa dipergunakan untuk warga, minimal besok pagi pada saat membersihkan rumah, keluarga lainnya bisa ditampung di tenda tersebut.

“Kami Pemerintah Daerah bisa dengan mudah mengirimkan logistik untuk pertolongan pertama tersebut di tenda,” pungkasnya. (AC212)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *