Korban Banjir Cirebon, Nenek Ini Ditandu Untuk Dievakuasi

Cirebon,- Banjir melanda di RT 7 RW 03 Kelurahan Kalijaga, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, Senin (13/1/2020) malam.

Banjir yang diakibatkan dari meluapnya sungai Cikalong ini merendam ratusan rumah setinggi 50 sampai 100 cm.

Atas kejadian tersebut, petugas harus mengevakuasi warga yang rumahnya terendam banjir dengan menggunakan perahu karet. Bahkan, seorang nenek-nenek yang tengah sakit terpaksa harus ditandu untuk diselamatkan.

Sementara sejumlah bayi dan ibu-ibu terpaksa dievakuasi di rumah salah satu warga yang tidak terendam banjir.

Pantauan About Cirebon dilokasi petugas gabungan dari BPBD Kota Cirebon, Tagana, Basarnas, TNI-Polri, hingga Dinas Pemadam Kebakaran terus berupaya mengevakuasi warga ke tempat yang lebih aman.

BACA YUK:  Sidak Usai Libur Lebaran, Pj Wali Kota Cirebon Pastikan Semua Pelayanan Sudah Berjalan Optimal

Sementara itu, Wali Kota Cirebon beserta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Cirebon langsung meninjau lokasi banjir di daerah Kalijaga Kota Cirebon.

“Alhamdulillah tidak ada korban. Bahkan orang tua yang sedang sakit, hingga bayi berhasil kita evakuasi,” ujar Wali Kota Cirebon, Drs. Nashrudin Azis saat meninjau warga yang mengungsi.

Wali Kota Cirebon, Drs. Nashrudin Azis saat meninjau lokasi banjir.

Menurut Azis, berdasarkan laporan, di Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon ada sekitar dua kelurahan yang terendam banjir. Namun, kelurahan yang paling parah terjadi di Kelurahan Kalijaga.

BACA YUK:  Masyarakat Tak Perlu Khawatir, Pj Gubernur Jabar Pastikan Stok Beras di Jabar Aman Terkendali

“Paling parah disini (RW 03 Kelurahan Kalijaga). Karena memang daerah ini banyak dialiri sungai yang menuju ke arah hilir,” terangnya.

Menurut Azis, rata-rata tinggi air di daerah tersebut mencapai 50 hingga 100 cm. Dan merendam ratusan rumah warga,” ungkapnya.

Sementara itu, salah satu warga, Ratu Wina yang mengungsi membawa bayi mengaku tidak tahu mengungsi sampai kapan.

“Belum tau yah sampai kapan, paling nunggu sampai beres banjirnya. Tapi di rumah ada suami untuk jaga dan beres-beres,” katanya.

BACA YUK:  IKPM Gontor Cabang Cirebon Keluarkan Ijtihad Dukung Paslon Anies-Imin

Banjir yang menerjang Kota Cirebon tersebut, hingga dini hari berangsur-angsur surut. Namun, petugas gabungan tetap bersiaga di lokasi banjir untuk membantu warga yang tertimpa musibah banjir.

Bahkan, Wali Kota Cirebon sudah menugaskan dinas terkait untuk membangun tenda pengungsian di wilayah RW 03 Kelurahan Kalijaga Kota Cirebon. (AC212)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *