Masjid Agung Sang Cipta Rasa, Konon Dibangun Hanya Satu Hari Satu Malam
Cirebon,- Masjid Agung Sang Cipta Rasa merupakan salah satu bangunan yang bersejarah di Kota Cirebon. Terletak di Kawasan Keraton Kasepuhan Cirebon, masjid ini dibangun sekitar tahun 1480 atas prakarsa Sunan Gunung Jati dan pembangunannya dipimpin oleh Sunan Kalijaga.
Salah satu masjid tertua yang ada di Cirebon ini, konon katanya dibangun hanya dilakukan dalam waktu satu hari satu malam. Hal tersebut disampaikan Penghulu Masjid Agung Sang Cipta Rasa, KH. Muhammad Jumhur, Rabu (13/3/2204).
“Masjid Agung itu memang dibangun oleh para wali, menurut ceritanya dibangun dalam tempo waktu satu hari satu malam. Masjid Agung di bangun sekitar tahun 1480,” ujar Jumhur.
Bangunan Masjid Agung Sang Cipta Rasa juga, kata Jumhur, arsitekturnya dibangun sudah anti gempa, jika ada gempa hanya bergetar saja. Bahkan bangunan Masjid Agung Sang Cipta Rasa ini memiliki beragam filosofi.
“Mulai dari tiangnya saja tidak ada cabang. Kemudian dari seni-seni yang ada sangat beragam, ada yang pemberian dari Cina, Portugis, dan semua ikut serta dalam pembangunan masjid ini, makanya di atas tempat imam terdapat bunga teratai,” jelasnya.
Selain itu, ketika kita masuk ke dalan Masjid Agung Sang Cipta Rasa terdapat pintu masuk yang kecil. Sehingga, ketika jamaah ingin masuk harus menundukan kepalanya.
“Bahkan terdapat sembilan pintu masuk, yang konon katanya setiap wali memiliki jalan masuknya masing-masing. Dan pintunya kecil itu tandanya merendahkan dirinya pada saat kita ingin menghadap kepada Allah SWT,” ungkapnya.
Sampai sekarang, kata Jumhur, jika ada rasa kesombongan yang masuk kesitu kadangkala dia rusak. Jangankan jamaah, yang biasa menjadi imam atau khotib saja, bila ada rasa kesombongan akan rusak.
“Kadangkala imam suka pada lupa, hingga ngucapkan tidak karuan,” pungkasnya. (HSY)
