STIKes Muhammadiyah Cirebon Gelar Wisuda 234 Mahasiswa
Cirebon,- STIKes Muhammadiyah Cirebon menggelar sidang terbuka dalam rangka wisuda program studi S1 Farmasi, S1 Kebidanan, dan D3 Kebidanan, serta angkat sumpah Ahli Madya Kebidanan dan Profesi Bidan tahun akademik 2022/2023.
Acara itu berlangsung di Sapphire Grand Ballroom Aston Cirebon Hotel & Convention Center, Jalan Brigjen Darsono, Bypass, Cirebon, Kamis (19/10/2023). Terdapat 234 lulusan terbaik STIKes Muhammadiyah Cirebon yang telah lulus 100 persen.
Ketua STIKes Muhammadiyah Cirebon, Hj. Sri Musfiroh, S.SiT, MKes mengatakan pada tahun akademik 2022/2023, STIKes Muhammadiyah Cirebon meluluskan 234 mahasiswa terbaik yang telah berhasil menyelesaikan studi dan juga lulus uji kompetensi nasional sesuai dengan regulasi baru sebagai prasyarat kelulusan.
Wisuda STIKes Muhammadiyah Cirebon
“Selamat kepada Prodi D3 Kebidanan yang lulus 100 persen dan juga Prodi Pendidikan Profesi Bidan,” ujar Sri Musfiroh dalam sambutannya.
Sebagai Ketua STIKes Muhammadiyah Cirebon, pihaknya mengucapkan selamat atas prestasi yang diraih, baik yang diwisuda maupun yang diambil sumpah. Gelar yang diperoleh merupakan pengakuan terhadap kompetensi sekaligus merupakan tanggung jawab baru yang diemban untuk memberikan sumbangsih kepada masyarakat bangsa dan negara.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada orang tua yang telah mempercayakan pengembangan karir, pengembangan diri putera puteri bapak ibu bersama STIKes Muhammadiyah Cirebon,” ungkapnya.
Tugas perguruan tinggi, kata Sri, saat ini dalam menghadapi tantangan adalah dengan menyiapkan lulusan dalam dunia kerja. Lulusan yang tidak hanya cakap dalam segi akademis, tidak hanya mendapat gelar cumlaude tetapi memiliki kemampuan soft skill yang unggul.
“Untuk mewujudkan itu, kami terus berupaya memberikan ruang kepada mahasiswa supaya menumbuhkan pemikiran kritis dan dinamis, menumbuhkan ide-ide tiap peserta didik dalam berinovasi dan berkreatifitas sehingga memudahkan menjawab setiap tantangan ketika bekerja sesuai jurusan yang anda tempuh,” katanya.
STIKes Muhammadiyah Cirebon, tambah Sri, berkomitem mewujudkan tata kelola yang baik atau good governance. Pihaknya juga konsen pada peningkatan mutu pendidikan, sehingga menghasilkan tenaga kesehatan yang profesional.
“Alhamdulillah selama 17 tahun berkiprah di dunia pendidikan, pencapaian luar biasa pun terlihat dari peningkatan jumlah pendaftar yang sangat signifikan. Alhamdulillah meningkat 70 persen dari tahun 2021 ke 2022 dan konsisten sampai sekarang,” ungkapnya.
“Saat ini, kami sedang proses penggabungan dengan dua perguruan tinggi Muhammadiyah lainnya menjadi universitas dan ini merupakan bagian dari rencana induk pengembangan. Mohon doanya,” sambung Sri.
Dalam penerapan Catur Dharma, kata Sri, STIKes Muhammadiyah Cirebon, sesuai dengan rencana strategis dalam roadmap yang telah dicanangkan. STIKes Muhammadiyah Cirebon tengah bersiap menapak untuk pencapaian Sekolah Tinggi Kesehatan yang berorientasi pada scientific vision masing-masing prodi yaitu Herbal pada Prodi Farmasi dan Komplementer pada Prodi Kebidanan.
“Dalam upaya persiapan menapak tahap tersebut, STIKes Muhammadiyah Cirebon sudah melengkapi diri dengan capaian-capaian yang mendukung,” pungkasnya. (HSY)
