SMPN 1 Kota Cirebon Gelar Seminar Parenting tentang Pola Asuh Anak untuk Orang Tua

Cirebon,- SMPN 1 Kota Cirebon menggelar seminar parenting untuk orang tua dengan menghadirkan pemateri Stefvy Pattikawa, Sabtu (5/11/2022). Dengan mengambil tema “Pergaulan Remaja dan Pola Asuhnya” Bersinergi Membentuk Profil Pelajar Pancasila ini berlangsung di Lapangan SMPN 1, Jalan Siliwangi, Kota Cirebon.

Menurut Stefvy Pattikawa berbicara dasar pola asuh terdapat 4S yakni Sistem pola asuh, Sistem perubahan anak, Spiritual, dan Sex education. Namun, lanjut Stefvy, pihaknya menitikberatkan pada sex education.

“Kenapa menitikberatkan pada sex education, karena negara kita dalam kondisi darurat LGBT dan banyak orang tua tidak paham. Tapi, ini sudah menyebar kemana-mana,” ujar Stefvy kepada About Cirebon usai kegiatan seminar parenting.

Sejak tahun 2011 sampai 2015, kata Stefvy, penyebaran LGBT hanya di kalangan usia 18 – 20 tahun. Namun di tahun 2020 sampai 2022, penyebarannya sudah sampai di kalangan usia 13 tahun ke atas. Sehingga, kondisi seperti ini mengerikan sekali.

“Jadi, kalau kita tidak konsen sejak sekarang maka banyak orang tua yang tidak tahu. Dan hal ini akan menghancurkan rumah tangga mereka. Apa anda mau, punya anak gay atau lesbi? Kan tidak mau, tapi kondisi itu ada di depan mata kita sekarang,” katanya.

BACA YUK:  Jumat Berkah, Polres Cirebon Kota Undang Masyarakat Sekitar Sarapan Bersama

Saat ini, kata Stefvy, sudah ada lima negara yang sudah mensahkan LGBT, namun ada dua negara yang belum yaitu Malaysia dan Indonesia. Karena dua negara ini memiliki ketaatan agama yang kuat, bahkan Indonesia juga memiliki Bhinneka Tunggal Ika dan Pancasila, yang merupakan gerbang terakhir yang tidak bisa ditembus.

“Karena budaya dan culture Indonesia sangat kuat sekali. Bahkan semua negara mengakui itu. Namun persoalan sekarang adalah gaya hidup, yang tengah memporakporandakan. Kita boleh berbudaya, tapi berbudaya dan gaya hidup harus disingkronkan,” tandasnya.

Pihaknya mengucapkan terima kasih SMPN 1 Kota Cirebon dan semua yang terlibat dalam Seminar Parenting ini, karena persoalan LGBT ini sudah ada di depan mata kita.

“Sehingga cikal bakalnya harus dilakukan sejak sekarang dasar pola asuhnya. Minimal orang tua memiliki hubungan yang dekat dengan anak, minimal anak itu mau cerita dengan orang tua, umur berapapun. Kalau mereka sudah tidak mau cerita dengan orang tua, itu akan menjadi salah satu titik yang sangat bahaya, karena mereka bercerita di luar dan di luar mendapatkan informasi yang salah,” jelasnya.

BACA YUK:  Info Pemadaman Listrik di ULP Cirebon Kota Rabu 20 Maret 2024

“Dan yang pasti, spiritual mengenalkan Tuhan itu belajar dari rumah, ayah dan ibu yang mengenalkannya. Jadi kedekatan orang tua kepada anak harus ditingkat lagi,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cirebon, Kadini, S.Sos menyambut baik dengan adanya kegiatan Seminar Parenting ini. Sehingga para orang tua mengetahui pola asuh terhadap anak harus seperti apa dengan kegiatan ini.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat, sehingga para orang tua ini bisa mengetahui seperti apa. Karena pendidikan bukan hanya di sekolah, tapi peran orang tua juga sangat penting, walaupun orang tua sibuk, harus tetap ada waktu untuk anak,” ujar Kadini.

Seminar parenting ini, kata Kadini, sangat bermanfaat, sehingga orang tua bisa mengetahui pergaulan anaknya seperti apa. Program ini, tambah Kadini, patut dijadikan contoh untuk para orang tua, sekolah-sekolah lain bisa melaksanakan kegiatan seperti ini.

“Jadi kita harus mempersiapkan pendidikan anak kedepannya. Mudah-mudahan dengan kegiatan ini semua orang tua, Wali Murid bisa mengetahui cara pola asuh anak,” katanya.

BACA YUK:  Seeds Kids Academy Pertama di Cirebon, Maksimalkan Potensi dan Tumbuh Kembang Anak

Dengan melihat antusias yang tinggi akan Seminar Parenting ini, Dinas Pendidikan berencana membuat program seperti ini untuk siswa, guru, maupun untuk para orang tua. Karena, guru juga berperan penting dan menjadi fasilitator.

Di tempat yang sama, Kepala SMPN 1 Kota Cirebon, Lilik Agus Darmawan menjelaskan Seminar Parenting merupakan program tahunan yang diselenggarakan oleh sekolah, karena tiga pilar pendidikan adalah sekolah, orang tua, dan masyarakat.

“Jadi kegiatan ini merupakan bentuk sinergitas dari sekolah, orang tua dan masyarakat, bagaimana kita harus bersinergi bahwa tanggung jawab kepada penerus kita adalah kita bersama,” ujarnya.

Sehingga, kata Lilik, Seminar Parenting ini memberikan arahan-arahan dan ilmu-ilmu untuk menghadapi anak-anak diusia remaja. Dengan tantangan kemajuan teknologi digital ini sangat luar biasa.

“Sehingga, apa yang dikatakan oleh narasumber sangat luar biasa ilmunya. Mudah-mudahan ini menjadi pengalaman dan tambahan ilmu bagi orang tua dalam mendidik anak-anaknya,” pungkasnya. (HSY)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *