Sepanjang Tahun 2023, Pengungkapan Kasus Tindak Pidana Meningkat Signifikan di Wilayah Hukum Polresta Cirebon

Cirebon,- Selama tahun 2023, pengungkapan kasus tindak pidana di wilayah hukum Polresta Cirebon meningkat signifikan dibanding tahun 2022.

Hal tersebut disampaikan Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman dalam Press Release Raport Kamtibmas Akhir Tahun 2023 di Mapolresta Cirebon, Jumat (29/12/2023).

“Dari 2.270 kasus tindak pidana yang ditangani selama tahun 2023, sebanyak 1.806 kasus telah terungkap dan dinyatakan selesai. Jumlah tersebut meningkat signfikan dibanding penyelesaian kasus tindak pidana pada tahun 2022 yang mencapai 871 kasus,” ujar Arif.

Pada tahun 2022, kata Arif, pengungkapan kasus tindak pidana mencapai 871 kasus, dan tahun 2023 meningkat hingga 1.806 kasus. Sehingga terdapat kenaikan yang signifikan dalam pengungkapan kasus tindak pidana yang ditangani Polresta Cirebon dan Polsek jajaran.

BACA YUK:  Jadwal Bioskop Cirebon 15 Februari 2024, Madame Web dan Lampir Tayang Hari Ini

“Dari ratusan kasus tersebut terdapat enam kasus tindak pidana menonjol pada tahun 2023 dan dipastikan seluruhnya berhasil diungkap. Sedangkan untuk kasus peredaran gelap narkoba yang ditangani Satnarkoba Polresta Cirebon pada tahun 2023 mencapai 129 kasus,” jelasnya.

Dari hasil pengungkapan kasus tersebut, jajarannya berhasil mengamankan barang bukti berupa 1.284,04 gram sabu-sabu, 1.249,43 gram ganja, 5.184 butir extacy, 74.115 butir obat keras terbatas, dan lainnya. Selain itu, kasus narkoba yang menonjol diantaranya penangkapan dua pengedar extacy pada Juni 2023.

BACA YUK:  Polresta Cirebon Berencana Buka Pesantren untuk Anak Muda

“Kasus kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polresta Cirebon pada tahun 2023 juga meningkat dibanding tahun 2022. Kami mencatat pada tahun 2023 terdapat 819 laka lantas, sedangkan tahun 2022 terjadi 653 laka lantas,” kata Arif.

Menurutnya, dalam pemberantasan penyakit masyarakat (pekat) di Kabupaten Cirebon, sebanyak 9.734 botol minuman keras berbagai merek, dan 7.175 botol miras tradisional berhasil disita. Ia menegaskan, kasus pekat menjadi concern jajarannya dalam rangka melindungi, melayani, dan mengayomi masyarakat serta memelihara kamtibmas.

BACA YUK:  Di Gedung Jaya Suprana Institute, SMSI Paling Awal Menerima Penghargaan MURI

“Kami juga mengamankan sejumlah barang bukti dari hasil pengungkapan kasus premanisme di wilayah hukum Polresta Cirebon. Dari mulai senjata tajam, sepeda motor, handphone, dan barang bukti lainnya,” bebernya.

Selain itu, selama tahun 2023 jajaran Polresta Cirebon juga berhasil meraih 48 penghargaan internal termasuk dari Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, dalam pengungkapan kasus TPPO.

“Sementara 23 penghargaan eksternal yang berhasil diraih Polresta Cirebon selama tahun 2023 diantaranya berasal dari Ombudsman RI, Kemenpan RB, Markplus Institute, BP2MI, Lemkapi, KPPN dan lainnya,” pungkas Arif. (HSY)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *