Sepanjang Tahun 2023, Ada 44 Orang Tertemper Kereta Api di Wilayah Daop 3 Cirebon
Cirebon,- PT KAI Daerah Operasional (Daop) 3 Cirebon mencatat 44 orang tertemper kereta api sepanjang tahun 2023. Tak hanya tertemper, pihaknya juga mencatat berbagai kejadian gangguan Kamtib di wilayah Daop 3 Cirebon.
Hal tersebut disampaikan Vice President KAI Daop 3 Cirebon, Dicky Eka Priandana saat kegiatan Focus Group Discussion (FGD) di The Luxton Cirebon Hotel & Convention, Kamis (14/12/2023).
“Sepanjang tahun 2023 ini, kami mencatat berbagai gangguan Kamtib di wilayah Daop 3 Cirebon. Salah satunya orang tertemper KA sebanyak 44 orang,” ujar Dicky.
Selain 44 orang tertemper kereta api, lanjut Dicky, untuk gangguan kamtib di wilayah Daop 3 Cirebon terdapat pencurian sebanyak 5 kali, tabrak palang pintu 3 kali, pemasangan batu 1 kali, roda 4 tertemper kereta api 3 kali, roda 2 12 orang, dan pelemparan kereta api sebanyak 3 kali.
“Sementara untuk di wilayah Kabupaten Cirebon saja, ada gangguan kamtib pencurian sebanyak 2 kali, pemasangan batu 1 kali, roda 4 yang tertemper 2 kali, roda 2 yang tertemper 4 kali, orang tertemper 14 orang, pelembaran batu 3 kali,” bebernya.
“Sedangkan untuk di Kota Cirebon, hanya ada kasus tertemper sebanyak 4 orang,” sambungnya.
Untuk mengurangi kecelakaan dan meningkatkan keselamatan di perlintasan sebidang, kata Dicky, PT KAI Daop 3 Cirebon telah melakukan berbagai upaya. Seperti melakukan sosialisasi dan menutup perlintasan tidak resmi.
“Kami telah melakukan sosialisasi dan menutup perlintasan tidak resmi. Selain itu, upaya kami meminimalisir kecelakan di perlintasan sebidang dengan melakukan sosialisasi ke sekolah, di perlintasan, pemasangan spanduk, hingga penutupan perlintasan,” ungkapnya.
Kondisi saat ini, kata Dicky, frekuensi kereta api yang melintas di wilayah Daop 3 Cirebon ada sebanyak 154 kali perjalanan per hari, dengan melewati perlintasan rata-rata 9 menit sekali.
“Untuk itu, kami mengimbau kepada masyarakat untuk disiplin, terutama saat melintasi perlintasan sebidang,” pungkasnya. (HSY)