Selama Penerapan Ganjil – Genap di Kota Cirebon, Sebanyak 500 Kendaraan Diputar Balik
Cirebon,- Polres Cirebon Kota bersama dengan TNI, Dinas Perhubungan dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Cirebon memberlakukan Ganjil – Genap (GaGe) setiap Sabtu dan Minggu. Hal ini mengingat Kota Cirebon kembali melakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4.
Pemberlakukan Ganjil – Genap tersebut dilakukan di empat titip pintu masuk Kota Cirebon yakni Pos Bakorwil, Kedawung, Kalijaga, dan Penggung. Selain pemberlakuan GaGe, pihaknya juga melakukan pemeriksaan dokumen kesehatan seperti kartu vaksin dan surat swab antigen H-1 dari hari Senin sampai Jumat.
Kapolres Cirebon Kota, AKBP Fahri Siregar mengatakan untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Kota Cirebon dilakukan kegiatan pengecekan kartu vaksin dan juga surat rapid antigen H-1. Selain itu melaksanakan Ganjil – Genap (Gage).
“Jadi setiap Senin sampai Jumat melaksanakan kegiatan pengecekan admistrasi kesehatan masyarakat yang ingin masuk ke Kota Cirebon, yaitu dokumen kartu vaksin dan juga surat rapid antigen H-1. Pada saat hari Sabtu dan Minggu, kita akan tetap melaksanakan Ganjil – Genap (Gage),” ujar Fahri, usai apel gelar pasukan di Mapolres Cirebon Kota, Selasa (1/3/2022).
Fahri menjelaskan, pada saat Ganjil – Genap yang dilakukan selama dua hari kemarin, Polres Cirebon Kota telah melakukan pemeriksaan kendaraan sebanyak 800 kendaraan. Menurut Fahri, peningkatan kendaraan saat akhir pekan memang cukup signifikan.
“Dari 800 kendaraan yang dilakukan pemeriksaan ada 500 kendaraan yang kita putar balikan ke tempat asal. Memang cukup signifikan kendaraan-kendaraan yang mau masuk ke Kota Cirebon dan kita putar balikan,” kata Fahri.
Sementara itu, Kasatlantas Polres Cirebon Kota, AKP Triyono menjelaskan, cek poin tersebut bertujuan untuk menekan mobilitas kendaraan yang memasuki Kota Cirebon. Karena, saat ini wilayah Kota Cirebon sudah memasuki PPKM Level 4.
“Pengecekan ini kita lakukan kepada seluruh kendaraan yang memasuki Kota Cirebon. Tidak hanya kendaraan-kendaraan plat di luar aglomerasi, tetapi berlaku kendaraan berplat aglomerasi,” kata Triyono. (AC212)
