1 – 14 Maret 2022, Polres Cirebon Kota Siagakan 120 Personil untuk Operasi Keselamatan Lodaya 2022
Cirebon,- Polres Cirebon Kota menggelar Operasi Keselamatan Lodaya 2022 yang akan berlangsung selama dua pekan. Operasi Keselamatan Lodaya 2022 dimulai tanggal 1 – 14 Maret 2022.
Dalam Operasi Keselamatan Lodaya 2022, Polres Cirebon Kota mengerahkan sebanyak 120 personil. Personil akan memberikan edukasi dan sosialisasi kepada pengendara.
Kapolres Cirebon Kota, AKBP Fahri Siregar mengatakan Operasi Keselamatan Lodaya 2022 pada masa pandemi COVID-19 ini tetap dilaksanakan dengan mengedepankan tindakan preemtif dan preventif. Menurut Fahri, pihaknya hanya melakukan kegiatan edukasi dan sosialisasi terhadap pelanggaran lalulintas maupun edukasi dan edukasi protokol kesehatan COVID-19.
“Dengan cara kita melakukan kegiatan pembagian masker, termasuk edukasi dan sosialisasi, serta melakukan himbauan-himbauan kepada masyarakat. Terutama saat gelar pasukan, saya sudah sampaikan bahwa kita konsen terhadap pelanggaran Over Dimensi dan Over Load (Odol) dan kenalpot bising,” ujar Fahri usai apel gelar pasukan di Mapolres Cirebon Kota, Senin (1/3/2022).
Menurut Fahri, dua pelanggaran tersebut akan dimaksimalkan untuk melakukan edukasi, sosialisasi dan himbauan. Termasuk kegiatan yang bersifatnya preventif yang bersifat untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
“Dengan cara, Senin sampai Jumat melaksanakan kegiatan pengecekan admistrasi kesehatan masyarakat yang masuk ke Kota Cirebon yaitu dokumen kartu vaksin dan juga surat rapid antigen H-1. Pada saat hari Sabtu dan Minggu, kita akan tetap melaksanakan Ganjil – Genap (Gage),” kata Fahri.
Operasi Keselamatan Lodaya 2022 ini, tambah Fahri, kegiatan cipta kondisi yang dilakukan menjelang bulan Ramadhan. Jadi, kegiatan Operasi Keselamatan Lodaya 2022 ini lebih kepada tindak edukasi dan sosialisasi.
“Untuk Operasi Keselamatan Lodaya 2020 selama 14 hari ini lebih kepada edukasi dan sosialisasi terhadap masyarakat untuk meningkatkan Prokes dan juga pelanggaran lalulintas fokusnya terhadap pelanggaran Odol dan knalpot bising,” pungkasnya. (AC212)
